Kabupaten Gresik Terpilih Menjadi Kabupaten Smart City

Kabupaten Gresik Terpilih Menjadi Kabupaten Smart City Kepala Bidang Pengembangan e-Government Dinas Kominfo Gresik, Fahry Ady Yamin menjelaskan antisipasi serangan malware ransomeware wannacry kepada tim TIK OPD se-Kabupaten Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Gresik terpilih sebagai Kabupaten/kota pintar atau Smart City 2017. Terpilihnya Kabupaten Gresik sebagai Smart City bersama 25 Kabupaten Kota di Indonesia.

"Ada tiga Kabupaten di Jawa Timur bersama Kabupaten Gresik sebagai Kabupaten Smart City 2017. Ketiga kabupaten itu adalah Kabupaten Sidoarjo, Bojonegoro dan Banyuwangi," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika , Budi Raharjo, Kamis (18/5/2017).

Menurut Budi Rahardjo, Smart City adalah kota yang berdaya saing dan berbasis teknologi informasi didukung sinergi Pembangunan Ekonomi Cerdas (Smart Economy), Partisipasi Cerdas Masyarakat (Smart People), Tata Pemerintahan Cerdas (Smart Government), Pengelolaan Sarana Transportasi Cerdas (Smart Mobility), Pengelolaan Sumber Daya Alam Cerdas (Smart Living), dan Pemeliharaan Lingkungan Cerdas (Smart Environment).

Terpilihnya Kabupaten Gresik sebagai Smart City 2017 berdasarkan surat Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, tertanggal 5 Mei 2017, nomor 265KOMINFO/DJAl/AI.01.05/05/2017.

“Saat ini saya mempersiapkan segala sesuatunya baik berupa dokumen serta tambahan sarana prasarana agar nantinya saat launching Smart City 2021, semuanya sudah siap,” jelasnya.

Budi menyatakan, ada sejumlah tahapan yang dilakukan Diskominfo Gresik menuju Smart City. Beberapa tahapan tersebut yaitu, pada 2004 Gresik membangun website, tahun 2011 Bupati menerbitkan Perbup 52/2011 tentang Masterplan IT, 2012 membangun Jaringan Fiber Optik (FO).

Sebelumnya, pada Tahun 2013 Bupati menerbitkan Perbup 44/2013 tentang Simda, tahun 2015 Bupati menerbitkan Perbup 2/2015 tentang Pedoman Pemanfaatan TIK, tahun 2016 Gresik merancang draft Master Plan TIK 2016-2020.

"Untuk tahun 2017, sejak Diskominfo dibentuk sebagai OPD baru kami membuat usulan e-Gov, melakukan renaksi ke KPK, Assessment Gerakan menuju Smart 100 City, dan akhirnya Gresik ditetapkan sebagai Kabupaten Smart City bersama 25 Kabupaten lain di Indonesia," terangnya.

"Untuk launching Smart City 2021, Diskominfo Gresik terus menerus mengadakan koordinasi dengan semua anggota tim TIK dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah. Beberapa bulan terakhir ini, hampir setiap minggu kami terus menerus memberikan arahan semacam update TIK. Materinya segala hal termasuk tentang antisipasi serangan malware ransomeware wannacry yang kami laksanakan hari ini," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO