‎Pilgub Jatim 2018, PPP Tunggu Komitmen Khofifah

‎Pilgub Jatim 2018, PPP Tunggu Komitmen Khofifah Arsul Sani, Sekjen DPP PPP.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Peta politik Jawa Timur jelang Pemilihan Gubernur 2018 semakin terang. Sejumlah partai pun semakin gamblang dalam menyebut bakal Calon Gubernur di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim tahun depan. Terbaru, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan menunggu komitmen Khofifah Indar Parawansa untuk maju dalam Pilgub bulan Juni 2018. Pernyataan itu disampaikan Sekjen DPP PPP, Arsul Sani.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengakui figur Khofifah diperhitungkan oleh internal PPP untuk dicalonkan sebagai Cagub Jatim mendatang. Namun PPP butuh komitmen dari Ketua Umum Muslimat NU itu berupa kepastian dirinya maju sebagai bakal Cagub Jatim. Mengingat jabatan Khofifah saat ini sebagai Menteri Sosial yang notabene adalah pembantu Presiden di kabinet.

"Kami butuh komitmen dari Khofifah, apakah beliau bersedia maju dalam pilgub Jatim. Mengingat saat ini beliau adalah seorang menteri yang konsekuensinya harus mundur kaalau maju pilgub. Jangan sampai kami sudah nyatakan dukungan, beliaunya tidak maju," terang Arsul Sani usai membuka Rakorwil PPP Jatim di Asrama Haji Sukolilo, Jumat (31/3).

Mantan Ketua Komisariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Fakultas Hukum UI itu mengungkapkan, selain Khofifah, DPP PPP juga mempertimbangkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dan Wagub Jatim, Saifullah Yusuf. Hal itu berdasarkan popularitas yang mereka miliki dan aspirasi yang disampaikan DPC dan DPW PPP di Jawa Timur.

Politisi berlatar advokat ini menambahkan, meskipun rekomendasi untuk Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur menjadi kewenangan DPP, namun DPP juga akan mendengarkan aspirasi yang berkembang di DPC dan DPW. Sebab, merekalah yang paling paham kondisi riil sosial dan politik di Jawa Timur.

"Selain Khofifah, kami juga mempertimbangkan Bu Risma dan Gus Ipul. Mereka lah yang paling populer saat ini," imbuh mantan politisi PKS tersebut.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO