Sibuk Kunker, DPRD Gresik Lupa Nasib 309 Buruh Smelting Korban PHK

Sibuk Kunker, DPRD Gresik Lupa Nasib 309 Buruh Smelting Korban PHK Buruh korban PHK Smelting saat demo di DPRD Gresik, beberapa wakti lalu. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Para buruh PT. Smelting yang sebelumnya mengadukan nasib ke DPRD Gresik soal PHK sepihak menagih janji para wakil rakyat soal kelanjutan sengketa tersebut. Mereka menuding dewan Gresik tak peduli nasib buruh.

Pasalnya, hingga kini pihak manajemen PT. Smelting dan Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) tak kunjung dipanggil. Padahal sebelumnya dewan berjanji akan memanggil keduanya sebelum 17 Februari.

"Tak dipanggilnya manajemen PT.Smelting dan Disnakertrans menunjukkan mereka tak peduli nasib wong cilik, nasib buruh," ujar salah satu buruh Smelting kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (21/2).

Sekadar diketahui, sejak Senin (20/2) kemarin, seluruh anggota DPRD Gresik sedang Kunker (kunjungan kerja) dalam provinsi, hingga tiga hari ke depan.

Kondisi ini mengakibatkan pelayanan di DPRD Gresik lumpuh. Termasuk sejumlah agenda kerakyatan tak bisa dijalankan. Seperti agenda menyelesaikan soal kasus PHK 309 buruh PT. Smelting. Sampai Selasa (21/2), kasus PHK tersebut masih terkatung-katung.

BERITA TERKAIT:

Wakil Ketua Serikat Pekerja FSPMI PT. Smelting Ali Rifai kepada BANGSAONLINE.com mengungkapkan hingga saat ini pihak Komisi D belum memberi kabar soal kasus ini.

"Janji Komisi D memanggil manajemen tak terbukti hingga Pak Muntarifi meninggal," katanya melalui aplikasi chatting WhatsAppnya, Selasa (21/2).

Untuk itu, lanjut dia, buruh PT. Smelting korban PHK akan kembali melakukan aksi demo. "Besok Kamis (23/2) kami akan aksi lagi," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO