Optimalkan Pendataan Kebutuhan Petani, DPRD Gresik Minta Pemkab Buatkan Kartu Tani

Optimalkan Pendataan Kebutuhan Petani, DPRD Gresik Minta Pemkab Buatkan Kartu Tani Wakil Ketua DPRD Gresik Hj. Nur Saidah saat mendampingi Komisi B studi banding ke Kabupaten Salatiga, Jateng. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik terus berupaya mencari terobosan agar petani dapat lebih sejahtera dan tidak mengalami kesulitan saat musim tanam tiba. Sebab, saat ini wakil rakyat masih banyak menemukan fakta bahwa petani di Gresik, masih kesulitan obat-obatan, terlebih pupuk, terutama saat musim tanam.

DPRD sudah melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah yang pemerintahannya dianggap sukses mencetuskan program untuk membantu masyarakat tani. Terakhir, Komisi B DPRD Gresik yang membidangi pertanian melakukan KKLD (Kunjungan Kerja Luar Daerah) ke Kabupaten Salatiga, Jawa Tengah.

"Kami berkunjung ke Kabupaten Salatiga, Jateng karena tata kelola pertanian di sana bagus," kata Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj. Nur Saidah.

Nur Saidah menyatakan, Kabupaten Gresik merupakan daerah agraris. Di mana, mayoritas penduduknya, khususnya yang tinggal di perdesaan bekerja di sektor pertanian. Areal pertanian pangan di Kabupaten Gresik tercatat pada tahun 2016 kisaran 60.000 hektar lebih. Jumlah itu diperkirakan masih terus bisa bertambah seiring dengan pembukaan lahan pertanian baru.

Hal ini dilakukan karena Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah yang diplot oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur, bahkan nasional, sebagai daerah lumbung padi.

"Makanya, DPRD Gresik memberikan atensi besar untuk sektor pertanian ini," jelas politisi senior Gerindra asal Kecamatan Duduksampeyan ini.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO