​Ahok: Rumah Pancasila Bisa Dikatakan Terbangun Jika Minoritas Jadi Presiden

​Ahok: Rumah Pancasila Bisa Dikatakan Terbangun Jika Minoritas Jadi Presiden Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Foto: metropolitan

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama () menegaskan bahwa ”Rumah ” bisa dikatakan berdiri kokoh kalau dari kelompok minoritas di negeri ini bisa jadi presiden RI.

”Kalau suatu hari nanti yang dicap minoritas di negeri ini, konstitusi menjamin bisa menjadi presiden republik ini. Maka atap dan pagar rumah lengkap kita bangun," kata saat menghadiri ulang tahun ke-80 Sabam Sirait, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).

Menurut , Rumah di Indonesia saat ini baru terbangun sebagian. ‎

menegaskan, dirinya menggantikan Joko Widodo duduk di kursi Gubernur, kata , menandakan jika rumah itu sudah ada namun belum terbangun secara utuh.

"Ketika saya bisa menjadi seorang Gubernur DKI karena ikut Pak Jokowi meski di demo-demo kagak turun, ini rumah jadinya setengah tembok kira-kira," kata yang kini jadi calon gubernur petahana untuk pemilihan gubernur DKI Jakarta.

Menurut dia, 'Rumah '‎ akan semakin terbangun bila dia nanti terpilih menjadi Gubernur DKI melalui Pilkada. "Tahun depan 15 Februari, kita lihat terpilih atau tidak. Saya kira itu," tegasnya dikutip tribunews.com.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO