Publik Baru Tahu Sikap Nusron, Kiai NU Malah Sudah Lama Tersakiti

Publik Baru Tahu Sikap Nusron, Kiai NU Malah Sudah Lama Tersakiti Nusron Wahid saat tampil dalam acara ILC TVOne

Gus Mus sebagai Rais Am menangis karena merasa malu dan kecewa pada Panitia Muktamar yang diketuai Imam Aziz dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Peneliti asing menyimpulkan bahwa Muktamar NU di Jombang adalah Muktamar NU terburuk dalam sepanjang sejarah Muktamar NU. Lebih menyedihkan kini hasil Muktamar NU digugat di pengadilan.

Sekali lagi, keadaan Muktamar yang demikian buruk itu terjadi akaibat ulah kader NU yang tak lagi menghormati kiai, di antaranya . Karena itu Cak imin menyindir, ”Orang NU semua tau siapa Nusron itu.”

Tafsir

Sebelum acara ILC digelar Nusron telah menyatakan akan melawan siapapun yang menggunakan al-Quran untuk politik. Semua mafhum ancaman Nusron itu ditujukan kepada mereka yang menolak Ahok dengan mendasarkan pada al-Quran.

Dan benar. Dalam ILC itu Nusron tampil dengan sangat kasar tanpa sopan santun kepada kiai atau ulama. Akibatnya publik mengecam. Mereka menganggap akhlak dan cara bicara Nusron mencederai ulama.

Begitu juga subtansi dari apa yang diucapkan Nusron dianggap tidak berdasar.

Publik juga kaget ketika Nusron berani menyentuh tafsir. Apalagi disampaikan dengan suara sangat lantang dengan mata melotot dan wajah marah-marah.

Memang tidak semua yang dikatakan Nusron itu salah. Tetapi karena disampaikan dengan cara yang tidak sopan, maka publik yang mendengarkan Nusron diliputi perasaan jengkel. Akibatnya kejengkelan itu menutupi sekidkit hal yang benar dari ucapan Nusron.

Namun hampir keseluruhan apa yang disampaikan Nusron tentang tafsir al-Quran patut dipersoalkan, baik dari segi teori, maupun keakuratan referensi. Yang pasti, dengan gaya bicara seperti itu, ia menunjukkan ketidakmatangan intelektual dan emosional.

Walhasil, apa yang disampaikan Nusron menjadi tidak jelas dan menimbulkan respon negative dari masyarakat Indonesia. Kita teringat kata-kata hikmah, “Bicara salah dan tanpa ilmu, jika didengar oleh orang awam, akan menyesatkan, dan jika didengar orang yang mengerti akan dicela (menjadi bahan olok-olok).

Kini apa yang disampaikan Nusron benar-benar jadi bahan olok-olokan netizen.

(Abul Mufiz, aktivis NU dan tinggal di Jakarta) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO