Oknum Satpol PP Sidoarjo Diduga Pukul PKL Taman Pinang

Oknum Satpol PP Sidoarjo Diduga Pukul PKL Taman Pinang Korban Fifin dan ketua paguyuban PKL, Sumi, saat di polsek kota.

SIDOARJO, BANGSONALINE.com - Fifin Junaedi (56), warga Perum Bumi Candi Asri Blok N3-3, Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi yang berjualan di stan PKL di Taman Pinang Indah mendatangi Mapolsek Sidoarjo Kota. Di hadapan polisi, ia memberikan laporan telah menjadi korban penganiayaan oknum.

Dalam kronologi yang disampaikannya, mulanya petugas Satpol PP berjaga di area Taman Pinang Indah sekitar pukul 15.00. Mereka berpatroli untuk memastikan tidak ada PKL yang berjualan. Nah, saat berkeliling itulah petugas mendapati ada beberapa PKL yang akan membuka lapaknya. Beberapa petugas kemudian meminta PKL-PKL itu agar tidak berjualan. Namun, permintaan itu tidak dipenuhi pedagang.

Selanjutnya, kedua belah pihak beradu argumen. Salah seorang petugas kemudian terlibat tarik menarik dengan PKL Taman Pinang Indah. “Awalnya saya hanya mau melerai teman yang akan dibawa Satpol PP. Lah, tiba-tiba ada anggota yang mukul,” kata Fifin.

Merasa menjadi korban penganiayaan, pedagang pakaian itu kemudian memberikan laporan ke polisi.

Koordinator Paguyuban PKL Taman Pinang Indah Sumi Harsono mengaku cukup kecewa dengan sikap arogansi petugas. Menurutnya, perilaku represif yang ditunjukkan oleh oknum Satpol PP harus diproses secara hukum. “Sangat disayangkan harus ada insiden penganiayaan seperti itu,” ujarnya.

Di sisi lain, Kasatpol PP Sidoarjo Mulyawan membantah adanya penganiayaan saat penertiban berlangsung. Dia menegaskan, lebam pada pelipis mata korban bukanlah luka akibat pukulan dari anggotanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO