MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Tidak terima dipukul hingga wajahnya babak belur dan lebam, Bripda Reza, anggota Polres Magetan melaporkan atasannya ke unit Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Magetan.
Kasus penganiayaan yang menimpa bintara baru itu terungkap secara viral, ke telepon seluler sejumlah wartawan di Magetan.
BACA JUGA:
- Kecelakaan Tunggal di Magetan, Truk Nyemplung ke Kali
- Antisipasi Kerawanan Arus Mudik, Satlantas Polres Magetan Bersama Dishub Gelar Ramp Check
- Wujud Sinergitas dan Lingkungan Bebas Halinar, Rutan Magetan Gelar Apel Siaga Bersama TNI-Polri
- Operasi Keselamatan Semeru 2024 di Magetan Rampung, Angka Kecelakaan Turun
Pesan singkat itu menyebutkan, wajah Bripda Reza babak belur, dan lebam di wajah serta perut itu setelah dipukuli perwira atasanya yang berinisial JW, tanpa alasan yang jelas.
“Tidak tahu kesalahannya apa, tiba-tiba Bripda Reza dipukuli perut dan wajahnya hingga babak belur dan lebam lebam,” pesan SMS yang dikirim ke ponsel sejumlah wartawan di Magetan.
Tindak penganiayaan yang menimpa Bripda Reza yang orang tuanya PNS itu terjadi, saat geladi resik pisah sambut dari Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora kepada AKBP Heru Agung Nugroho, Jumat (13/5) lalu.
“Pemukulan itu dilakukan di depan banyak anggota dengan kesalahan yang diada-adakan, akibat aksi kekerasan yang dilakukan itu, wajah Bripda Reza bengkak dan memar,” jelas pesan singkat itu.