MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Kejuaraan Pencak Silat se-Jawa Timur 2016 golongan remaja memperebutkan piala Gubernur resmi dibuka Kamis (31/3) kemarin di GOR ki Ageng Mageti Kabupaten Magetan. Pembukaan ini berlangsung sangat meriah, sebab perwakilan penonton yang terdiri dari perwakilan siswa se-Kabupaten Magetan memenuhi tribun GOR.
Bupati-wakil Bupati, Ketua DPRD, anggota Forkopimda, ketua IPSI Pengprov Jatim dan tamu undangan lain hadir pada pembukaan ini.
Kejurprov ini merupakan salah satu program kerja Pengprov Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bekerjasama Bakorwil (Badan Koordinasi Wilayah). Kabupaten Magetan terpilih sebagai tuan rumah sirkuit wilayah Bakorwil 1 bersama 3 tuan rumah lain yakni Banyuwangi, Jombang dan Bangkalan. Sedangkan untuk grand final dilaksanakan pada 25-29 Mei di Surabaya.
Sesuai jadwal, acara tersebut akan dilaksanakan selama 4 hari mulai 31 Maret-3 April 2016. Peserta Kejurprov ini di antaranya dari kontingen Kota dan Kabupaten Madiun, Blitar, Magetan, Nganjuk, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek dan Tulungagung. Jumlah total pesilat 89 orang terdiri dari 53 orang pesilat putra dan 36 pesilat putri.
Kepada BANGSAONLINE.com, Ketua IPSI Jawa Timur Drs. Supratomo, Msi mengatakan bahwa Kejurprov ini merupakan napak tilas jejak silat Gubernur pada Sirkuit pencak silat piala Gubernur sebelumnya yang pernah mendapatkan Juara Dunia, Pekan Olahraga Nasional (PON), Asian Beach Games dan Emas Sea Games.
“Tujuan Kejuaraan Provinsi Pencak Silat ini adalah menjaring bibit pencak silat di Provinsi Jawa Timur setelah sempat fluktuatif. Pasca sirkuit ini nantinya akan dipantau terus untuk persiapan PON Remaja 2017”, terang Supratomo, Kamis (31/3).
Kejurprov golongan remaja ini menggunakan kategori/kelas B-G untuk putra dan B-F untuk putri. Juara 1 akan mengikuti Grand Final di Surabaya, sedangkan juara 2 dan semifinalis akan diikutkan klub pencak silat di masing-masing Bakorwil.
“Acara ini sangat baik menggunakan manajemen event yang bagus, sehingga para atlit dapat dibina secara berkelanjutan, berjenjang dan berbasis ilmu pengetahuan”, tambah Supratomo. (mgt1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
