Mahasiswa Ubaya Turun Jalan, Ingatkan Warga agar Nyoblos 9 Desember Mendatang

Mahasiswa Ubaya Turun Jalan, Ingatkan Warga agar Nyoblos 9 Desember Mendatang Adam Pawet Krolak asal Polandia dan Anastasiia Prilipko asal Rusia memberikan pengguna jalan buah tangan berupa stiker bertulisan "Ojo Lali Nyoblos!" foto: devi/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika Jurusan Manajemen Universitas Surabaya yang tergabung dalam Hospitality Club dan Businnes Networking Club turun ke jalan, siang tadi (1/12). Persisnya di perempatan Jl Panjang Jiwo-Jemursari Surabaya.

Dalam aksinya, mereka mengingatkan pengguna jalan untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilwali Kota Surabaya, 9 Desember yang akan datang. 

Para mahasiswa Ubaya ini menutup jalan dengan pixel banner berukuran 8 meter bertuliskan Songo Desember Ojo Lali Nyoblos Rek!! pada saat lampu merah.

Pada saat yang sama, pengendara di lajur belakang diingatkan secara persuasif dengan memberikan flayer dari KPU tentang alur pengecekan keberadaan di DPT dan Tata cara Pencoblosan dari KPU.

Mahasiswa asing yang sedang studi di Ubaya juga turut hadir dalam aksi turun jalan ini. Dengan menggunakan baju putih, Adam Pawet Krolak asal Polandia dan Anastasiia Prilipko asal Rusia memberikan buah tangan kepada pengguna jalan buah tangan berupa stiker bertulisan Ojo Lali Nyoblos!.

Mahasiswa yang terlibat dalam aksi turun ke jalan sebanyak 20 orang. “Aksi ini sebagai bentuk praktek mata kuliah Public Relations,” ungkap Mellysa Soetanto, ketua panitia.

Ide ini muncul dari teman – temannya saat ngobrol di kampus. Berpikir bagaimana membangkitkan dan meningkatkan semangat anak muda supaya turut serta meramaikan pesta demokrasi tambahnya.

“Kami sangat mendukung segala aktivitas kemahasiswaan. Dalam aksi ini mahasiswa memiliki kepekaan dan sadar akan tanggungjawabnya sebagai warga Negara yang baik terhadap implementasi demokrasi.

"Selain itu mahasiswa juga harus memiliki tanggung jawab sosial sebagai intelektual muda untuk membantu masyarakat memahami dan menyadari dalam menggunakan hak pilihnya,” ungkap Rektor Universitas Surabaya Prof. Ir. Joniarto Parung MMBAT, Ph.D. (sby2/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO