Selingkuh dan Berzina Berkali-kali di Hotel Akibat Facebook

Selingkuh dan Berzina Berkali-kali di Hotel Akibat Facebook ilustrasi wanita. Foto: green plantations

Kebetulan di rumah aku memiliki seorang pembantu rumah tangga.

Rupanya, inilah awal dari keretakan rumah tanggaku dengan Rudi.

Aku sudah mulai jarang di rumah tanpa sepengetahuan Rudi.

Maklum, setiap hari Rudi bekerja mulai dari pagi hingga malam.

Sementara, kadang aku selalu bertemu dengan Salam dari siang hingga sore.

Salam telah membuka mataku tentang indahnya dunia ini.

Ia mengajak aku shopping, wisata kuliner, dan mendatangi tempat-tempat hiburan lain.

Ini semua kulakukan tanpa harus mengeluarkan duit. Aku seakan-akan sudah terjebak dalam kehidupan foya-foya.

Walaupun aku sering foya-foya dengan Salam, sikapku di rumah tetap seperti biasa.

Aku tetap melayani suamiku ketika ia baru pulang dari kantor, termasuk mengurus pakaian dan makanannya saat ia akan ke kantor di pagi hari.

Setelah jalan bareng dengan Salam selama dua bulan, aku pun tak mampu menolak ajakan Salam untuk bertemu di hotel.

Saat itu Salam sudah membooking satu kamar di salah satu hotel berbintang di Makassar.

Sekitar pukul 11.00, aku datang menemuinya di kamar itu. Setelah kami berbincang-bincang selama beberapa menit, aku tak kuasa ketika Salam memeluk tubuhku.

Akhirnya, aku pun terjebak, dan rela melakukan hubungan suami istri dengan lelaki yang bukan suamiku sendiri.

Sejak peristiwa itu, kami sering melakukannya, dari satu hotel ke hotel yang lain.

Aku pun begitu menikmati kehidupanku ini.

Namun, hatiku setiap hari berteriak.

Aku tak rela mengkhianati suamiku yang sudah memberiku tiga orang anak.

Apalagi ia begitu baik dan begitu mempercayaiku.

Ia pun sangat disenangi oleh keluargaku.

Aku ingin lepas dari kehidupan Salam yang harus kuakui telah memberi warna baru dalam hidupku.

Ia pun mengaku tulus mencintaiku.

Di depanku juga ia mengaku berdosa telah mengkhianati istrinya.

Tapi, ia pun tak bisa meninggalkanku.

Bulan berganti bulan, kehidupanku tak ada yang berubah. Aku pun dan Salam masih tetap jalan bareng.

Bahkan, aku semakin takut kehilangannya.

Namun, peribahasa yang mengatakan, "sepandai- pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga" telah terbukti kepada diriku.

Sepandai-pandainya aku menyembunyikan hubunganku dengan Salam, akhirnya ketahuan juga oleh suamiku.

Aku ketahuan selingkuh setelah suamiku membaca SMS Salam yang berisi kata-kata mesra. Ia pun memaksa aku untuk mengaku.

Aku saat itu tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi suamiku langsung menghubungi nomor ponsel Salam.

Awalnya Salam membantah, dan mengatakan bahwa ia dan diriku hanya berteman.

Namun, setelah diancam oleh suamiku, Salam mengakuinya dan meminta maaf.

Namun, suamiku sudah terlanjur sakit.

Ia pun langsung menceraikanku.

Saat ini aku, dan Rudi masih dalam tahap perceraian.

Namun, dalam doaku setiap selesai shalat aku memohon maaf kepada Allah SWT, kepada suamiku, kepada anak-anakku dan kepada keluargaku karena aku telah menyia-nyiakan cinta mereka.

Aku ikhlas menerima ini semua atas konsekuensi dari perbuatanku sendiri. Namun, aku masih tetap berharap untuk bisa kembali bersama dengan Rudi, dan akan aku buktikan untuk menjadi istri yang baik."

Sumber: tribun timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO