Ketua DPD LDII Kota Kediri, H.Agung Riyanto (kanan) dan Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno bersama Ketua MUI Kota Kediri, KH Abdullah Kafabihi Mahrus. Foto: Ist
KOTA KEDIRI, BANGSOANLINE.com - Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, bersama Ketua Pemuda LDII Kota Kediri, Asyhari Eko Prayitno, berkunjung ke kediaman Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Kediri, KH Abdullah Kafabihi Mahrus, Jumat (12/12/2025).
Agung menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan mengundang Ketua MUI hadir dalam Musda VII DPD LDII Kota Kediri sekaligus menjadi pemateri Dialog Kebangsaan.
"Kami berharap sinergi antara MUI dan LDII di Kota Kediri ini bisa menjadi contoh teladan bagi seluruh elemen masyarakat dan ormas lain, bahwa persatuan di atas perbedaan adalah kunci kemajuan umat," ucapnya.
Ditegaskan olehnya, kerukunan adalah modal utama Kota Kediri.
"Ketika lembaga keagamaan solid, maka keamanan dan kondusivitas kota akan terjamin, karena kerukunan terwujud. Sehingga saat ada isu negatif tentang LDII, maka mohon klarifikasi kepada kami. Ini adalah bagian dari menjaga kerukunan kita bersama," paparnya.
Agung juga memaparkan 8 program unggulan LDII untuk bangsa, termasuk pembinaan generasi penerus yang profesional religius.
"Kami berharap mendapatkan masukan dan bimbingan dari MUI agar semua program kami selaras dengan fatwa dan kebijakan keumatan di Kota Kediri," ujarnya.
Ia menambahkan, LDII dan MUI diharapkan terus saling menguatkan dalam bidang strategis, termasuk penguatan moderasi beragama.
"Kerja sama ini penting untuk sosialisasi toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, dan menolak segala bentuk ekstremisme," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Kediri menyambut baik kunjungan LDII.
"MUI adalah rumah besar umat Islam. Kami mengapresiasi langkah aktif LDII dalam berkoordinasi dan menjalin silaturahim secara rutin dengan stakeholder. Ini adalah cerminan dari semangat ukhuwah islamiyah yang harus terus kita pelihara," tuturnya.
Menurut dia, Kota Kediri membutuhkan sinergi semua elemen untuk menangkal radikalisme dan menjaga Islam rahmatan lil alamin.
"MUI berfungsi sebagai pembimbing dan pengawas bagi seluruh ormas Islam. Kami berharap semua kegiatan dakwah di Kediri berjalan sesuai koridor syariat dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan," sambungnya.
Kyai Kafabihi menekankan pentingnya membina generasi muda yang cerdas sekaligus teguh iman.
"Dakwah itu harus disampaikan dengan cara yang santun, sejuk, damai, dan mudah diterima oleh semua kalangan. Kami berharap LDII dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan ajaran Islam yang positif melalui platform digital," pungkasnya. (uji/mar)





