Pengasuh Ponpes Ibnu Kholdun Al Hasyimi, dan jajaran pengurus yayasan, serta narasumber pada acara pembukaan.
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Pondok Pesantren Ibnu Kholdun Al Hasyimi, Widoropayung, Kecamatan Besuki, Kabupaten terus menggalakkan ikhtiar peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia). Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah penyelenggaraan kegiatan “Sekolah Guru” pada Minggu (2/10/2026).
Ketua Yayasan, Jamil Hasan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mencetak pendidik yang profesional dan transformatif, khususnya dalam menghadapi tantangan zaman.
“Bagaimana para guru Ibnu Kholdun profesional, berkarakter, dan inovatif di era digital,” tuturnya.
Ia menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru dari berbagai jenjang pendidikan di lingkungan pondok pesantren, mulai dari KB/TK, SMP, MTs, SMK, hingga MAN.
“Semua yang terdaftar ada 92 guru,” ujarnya.
Jamil juga menaruh harapan besar agar para guru dapat menjadi pembimbing yang baik bagi para santri, serta memiliki rasa kepemilikan yang tinggi terhadap lembaga.
“Berharap guru layaknya orang tua bagi santri,” katanya.
Kegiatan Sekolah Guru ini menghadirkan narasumber Imam Syafi’i, dosen UIN KHAS Jember. Dalam ceramahnya, ia menekankan pentingnya membentuk guru yang tidak hanya berkarakter kuat, tetapi juga adaptif terhadap tantangan era digital.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Ibnu Kholdun Al Hasyimi dalam tausiyahnya menegaskan target ambisius lembaga untuk menjadi pesantren pilihan pada 2027.
“Bukan lagi alternatif lagi,” ucapnya. (sbi/mar)
