
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Batu pertama kali menggelar 'Sosialisasi dan Musyawarah Daerah Pembentukan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU)' yang digelar di Singhasari Resort, Selasa (30/9/2025).
Inisiatif ini, yang diprakarsai oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha guna mewujudkan pembangunan inklusif, berkelanjutan, serta berkeadilan sosial.
Acara yang dihadiri oleh perwakilan pemerintah, anggota DPRD, dan perwakilan badan usaha ini dibuka dengan laporan pelaksanaan dari Kepala DPMPTSP, Dyah Lies Tina P.
Kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua DPRD Kota Batu, H. M. Didik Subiyanto, serta arahan langsung dari Wali Kota Batu.
Dalam arahan tersebut, Wali Kota menekankan amanat regulasi nasional, yakni Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang mewajibkan setiap perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).
Forum TJSLBU ini diharapkan menjadi wadah utama untuk menyatukan langkah pemerintah dan badan usaha.
Melalui musyawarah, kedua pihak berkomitmen menghindari tumpang tindih program Corporate Social Responsibility (CSR), serta menata kegiatan secara sistematis yang selaras dengan prioritas pembangunan daerah.
Forum ini akan berfungsi sebagai platform koordinasi, fasilitasi, dan monitoring program sosial di berbagai sektor, termasuk penanggulangan masalah sosial, pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, pengembangan infrastruktur, serta pelestarian lingkungan.
Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan harapannya agar forum ini mampu menyelaraskan program CSR dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu.
Ia menekankan pentingnya peningkatan transparansi dan kolaborasi lintas sektor.
"Forum ini bukan hanya wadah administratif, tetapi ruang kolaborasi nyata untuk bersama-sama membangun Kota Batu yang berdaya saing, sejahtera, dan berwawasan lingkungan," ujar Nurochman.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, menambahkan bahwa keberadaan forum ini akan membuat pelaksanaan TJSLBU lebih terarah dan akuntabel.
"Pemerintah bisa ikut mendiskusikan, sehingga program TJSLBU menyambung dengan visi-misi Pemerintah Kota Batu," bebernya.
Heli juga mengajak semua pihak untuk aktif berpartisipasi. "Mari forum ini yang menentukan, kita buat apa, dengan koordinasi bersama pemerintah bisa lebih terarah. Mulai dari pembangunan hingga beasiswa bisa kita tentukan bersama. Kalau ikhlas, legowo, insya Allah rezekinya tambah banyak," tambahnya.
Dengan terbentuknya Forum TJSLBU, harapan dia, Kota Batu kini memiliki mekanisme yang lebih terukur untuk memastikan kontribusi sosial dan lingkungan dari badan usaha benar-benar berdampak positif. (adi/van)