Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati saat bertemu dengan pimpinan perguruan tinggi yang ada di Kota Kediri.(Ist).
Perguruan tinggi yang ada di Kota Kediri, lanjutnya, akan memberikan beasiswa untuk mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu. Sampai saat ini di UNP terdapat 302 mahasiswa dari keluarga tidak mampu yang mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Mereka mendapat bantuan biaya hidup 800 ribu rupiah dan biaya UKT selama 8 semester. Tahun ini ada 102 pendaftar dari warga Kota Kediri yang mengambil jalur KIP Kuliah.
UNP berusaha memprioritaskan, apabila nanti yang tidak tercover disiapkan beasiswa dari kampus. Biasanya UNP mendapat kuota 200 orang dan 25 persen untuk anak-anak Kota Kediri.
"Pertama tentu kami prioritaskan mereka untuk mendapat KIP kuliah atau beasiswa lain. Termasuk beasiswa yang dikeluarkan perguruan tinggi tersebut. Berapapun mahasiswa kota kediri kurang mampu kami dari perguruan tinggi siap membantu mewujudkan cita-cita mereka," ujarnya.
Wakil Rektor UIN Syekh Wasil Kediri Ahmad Subakir menyambut baik gagasan Vinanda di bidang pendidikan. UIN Syekh Wasil Kediri siap menghidupkan kembali jaringan atau asosiasi antar perguruan tinggi di Kota Kediri.
Selama ini untuk beasiswa UIN Syekh Wasil Kediri tidak kurang dari 1000 mahasiswa telah mendapat beasiswa. Namun sayang tidak lebih dari 15 persen yang dari Kota Kediri.
"Kami ingin meningkatkan lebih dari 15 persen. Mahasiswa apapun prodinya yang sudah hafal juz berapapun pasti masuk beasiswa. UKT 0 di tempat kami sudah biasa dilakukan asal yang bersangkutan benar-benar tidak mampu,"ungkapnya. (uji/van)
