Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim

Tolak Jadi Menteri, Cak Imin Disebut Jajaki Maju Calon Gubernur Jatim A. Muhaimin Iskandar. Foto: infobanknews.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Ketua Umum Abdul (Cak Imin) dikabarkan sedang menjajaki untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur.

Bahkan Cak Imin juga dikabarkan telah bertemu orang dekat Prabowo Subianto di Partai Gerindra untuk minta dukungan.

Informasi itu terungkap dalam perbincangan tiga jurnalis Tempo pada siaran Podcast Bocor Alus Politik yang terbaru. Bocor Alus Tempo adalah percakapan yang menjadi pengantar berita Majalah Tempo baik cetak maupun digital yang segera terbit.

Tiga jurnalis Tempo itu adalah Francisca Christy Rosana, Hussein Abri Donggoran, dan Stefanus Pramono.

Semula informasi tentang Cak Imin menjajaki sebagai calon Gubernur Jatim itu diungkap Hussein Abri Donggoran.

“Cak Imin menjajaki sebagai calon gubernur,” ungkap Hussein Abri Donggoran dalam percakapan di Podcast Bocor Alus itu.

“Calon gubernur? Gubernur mana,” tanya Stefanus Pramono.

“Gubernur Jawa Timur,” tutur Hussein Abri Donggoran.

“Supaya menjaga eksistensi di publik,” timpal Francisca Christy Rosana.

“Jadi nanti Cak Imin akan menjadi Gubernur Jawa Timur?,” tanya Stefanus Pramono lagi.

“Bukan akan menjadi, sedang mempertimbangkan,” jelas Hussein Abri Donggoran.

“Sudah ada wacana,” timpal Francisca Christy Rosana.

“Kan ada Khofifah?,” tanya Stefanus Pramono.

“Itulah pentingnya mendekati Gerindra,” jawab Francisca Christy Rosana.

Menurut informasi yang diperoleh para jurnalis itu, Cak Imin sudah bertemu orang dekat Prabowo. Langkah Cak Imin melakukan pendekatan kepada Gerindra, menurut para jurnalis itu, selain untuk penjajakan maju Pilgub Jatim, juga untuk menjaga atau mempertahakan posisinya sebagai ketua umum . Karena belakangan ini posisi Cak Imin sebagai ketua umum sedang digoyang.

“Tapi kenapa (pilih) gubernur ya. Dia kan bisa dapat posisi menteri?,” tanya Stefanus Pramono.

“Kalau dapat menteri ya alhamdulillah,” kata Hussein

Fransisca langsung menyela. “Tapi internal () bilang Cak Imin menolak jadi menteri. Sama dengan Anies dan Ganjar yang juga ditawari posisi menteri setelah pilpres. Tapi mereka sudah menyatakan menolak,” kata Francisca Christy Rosana.

Francisca juga mengaku mendapat informasi dari TKN, bahwa Prabowo memang menyiapkan dua kursi menteri untuk . Menurut dia, Prabowo butuh di parlemen lantaran memiiki kursi lumayan tinggi. “ pemenang keempat,” kata Francisca.

Tapi Cak Imin tak tertarik jadi menteri. “Posisi menteri kan sebetulnya pembantu presiden, Pram. Akan lebih eksis kalau Cak Imin jadi gubernur,” kata Fransisca.

“Karena gubernur terpilih dalam proses pemilihan langsung. Dan akan meningkatkan eksistensi dia atau atensi publik terhadap Imin. Jadi dia diingat sebagai pemimpin yang dipilih publik, bukan pemimpin yang dipilih presiden,” tambah Fransisca.

Sayang, ketika berita ini dikonfirmasi terhadap Cak Imin, ia tak merespons. “Ketua Umum tak merespons pertanyaan yang diajukan Bocor Alus Tempo ke nomor WhatsApp-nya hingga Jumat malam, 22 Maret 2024,” tulis Bocor Alus Tempo.

“Begitu pula Ketua Faisol Reza dan Wakil Ketua Umum Jazilul Fawaid,” tulis Bocor Alus lagi.

Lihat juga video 'Sejumlah Pemuda di Pasuruan Dukung Muhaimin Maju Calon Presiden 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO