Ada Bacawabup Sidoarjo Pernah Korupsi, Warga Nahdliyin Disebut Resah

Ada Bacawabup Sidoarjo Pernah Korupsi, Warga Nahdliyin Disebut Resah Slamet Budiono. (foto: musta'in/BANGSAONLINE)

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Nahdliyin -sebutan untuk warga Nadlatul Ulama (NU)- resah adanya bakal calon bupati (Cawabup) yang pernah terlibat kasus korupsi yakni H Utsman Ihsan. Sebab, mantan ketua DPRD Sidoarjo tersebut melamar menjadi Cawabup dalam Pilkada Sidoarjo 2015 melalui Partai Gerindra. Munculnya keresahan ini disampaikan tokoh muda NU Sidoarjo, Slamet Budiono, Kamis (2/7).

Menurutnya, kalangan internal NU non struktural mengungkapkan keresahan atas munculnya H Ustman Ihsan menjadi Bacwabup melalui Partai Gerindra. Diketahui, H Utsman Ihsan sudah menjalani hukuman setelah tersangkut kasus korupsi berjamaah dana Sumberdaya Manusia (SDM) APBD Sidoarjo tahun 2003.

"Ada keresahan di internal NU, apabila Sidoarjo dipimpin oleh seorang bekas narapidana (napi) yang mengklaim didukung sejumlah ulama di Sidoarjo," tandas Slamet.

Masih kata Slamet yang juga Ketua PC GP Ansor Sidoarjo ini, keresahan itu kini menyebar meski belum pada tahap untuk melakukan penolakan terhadap Cawabup bersangkutan. Keresahan terus menggelinding karena ada sinyalemen H Utsman Ihsan bakal mengantongi rekomendasi dari DPP Partai Gerindra. Karena itu, pihaknya berharap Partai Gerindra mengkaji ulang dengan melihat kembali jejak rekam Bacawabup tersebut.

Terpisah, H Utsman Ihsan menyatakan dirinya tidak perlu menanggapi orang-orang irasional dan tidak punya basic politik. "Itu orang-orang irasional yang tidak perlu ditanggapi. Kalau tidak punya basic politik itu, ya tidak usah ngomong soal politik," cetusnya dihubungi BANGSAONLINE.com melalui ponselnya, Kamis (2/7) malam.

Soal informasi adanya keresahan, sambung Utsman, hanya sebagai bentuk ketakutan pihak-pihak tertentu. "Itu hanya ketakutan orang-orang tertentu saja," tandasnya.

Saat ditelepon, H Utsman mengaku tengah berada di luar kota untuk keperluan usahanya. Dia berjanji bakal segera memberikan sejumlah penjelasan kepada media mengenai pencalonannya. (sta/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO