Melalui Program Makmur Menteri BUMN, Petrokimia Gresik Berhasil Makmurkan 21 Ribu Lebih Petani

Melalui Program Makmur Menteri BUMN, Petrokimia Gresik Berhasil Makmurkan 21 Ribu Lebih Petani Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo (tiga dari kiri) saat tanam tebu dalam Program Makmur Menteri BUMN. Foto: ist.

"Kami berharap budidaya ini bisa diduplikasi oleh lain, sehingga mampu berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan nasional," harapjya.

Lebih lanjut, Dwi Satriyo menuturkan, dalam Program Makmur Petrokimia Gresik berperan dalam memberikan jaminan penyediaan pupuk non-subsidi. Petrokimia Gresik juga melakukan kawalan budidaya, mulai dari pengujian tanah melalui layanan Mobil Uji Tanah, hingga penyediaan pestisida melalui anak perusahaan untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.

Adapun pupuk non-subsidi Petrokimia Gresik yang digunakan dalam program Makmur di antaranya, NPK Phonska Plus, ZA, Urea, ZK dan SP-36.

Selain itu, juga produk baru perusahaan, yaitu ZA Plus, SP-26, Phosgreen dan Petroganik Premium.

Melalui program Makmur ini juga menjadi media edukasi bagi perusahaan kepada agar tidak bergantung dengan pupuk bersubsidi yang saat ini alokasinya semakin terbatas.

"Penggunaan produk non-subsidi Petrokimia Gresik terbukti memberikan hasil siginifikan bagi peningkatan produktivitas dan kesejahteraan di Indonesia. Semoga semakin banyak yang tergabung dalam Program Makmur ini maka semakin lebih banyak lagi yang terinspirasi,"tutupnya. (hud/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Musim Kemarau Tahun ini Tak Sesuai Harapan Pengrajin Batu Bata Merah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO