Gubernur Khofifah Buka Bimtek dan Penyaluran Tunjangan Kehormatan DMI Jatim kepada Imam Masjid

Gubernur Khofifah Buka Bimtek dan Penyaluran Tunjangan Kehormatan DMI Jatim kepada Imam Masjid Gubernur Jatim Khofifah bersama Ketua DMI Jatim KH M Roziqi saat meberikan keterangan kepada para awak media. Foto: YUDI ARIANTO/ BANGSAONLINE

Ketua (DMI) Provinsi Jawa Timur KH Muhammad menjelaskan bahwa para yangmendapatkan tunjangan kehormatan itu berasal dari seluruh masjid di Jawa Timur.

"Setiap masjid satu imam. Imam di dalam masjid kan ada yang 2, 3, hingga 4 orang. Di Jatim sendiri terdapat 45 ribu lebih masjid," jelasnya.

Ia menuturkan bahwa sejak tahun 2019, sudah ada penyaluran tunjangan kehormatan untuk para sebanyak 11 ribu orang. Hingga tahun ke-5 (2023) ini, penyaluran tunjangan masih terus berlangsung.

Harapannya, di tahun 2023 ini untuk para imam yang sebelumnya belum mendapatkan tunjangan kehormatan yang diberikan setahun sekali itu, tahun ini sudah bisa menikmati.

"Sebelum tunjangan diberikan, mereka diminta untuk melengkapi persyaratan. Adapun syaratnya, ada SK dari takmir masjid sebagai imam, ada jadwal ngimami, harus punya buku tabungan Bank Jatim by name by address untuk menghindari ada sesuatu yang tidak diinginkan," tutur Kiai .

Untuk nominalnya, mengungkapkan dari tahun 2019 hingga 2021, tunjangan kehormatannya sebesar Rp2 juta. Sedangkan untuk tahun 2022 - 2023 naik menjadi Rp2,5 juta.

"Sampai tahun ini sudah 40 ribu lebih para yang mendapatkan tunjangan kehormatan. Untuk tahun 2023 ini sebanyak 12.500 imam. Kalau masih berlanjut, untuk tahun berikutnya, imam yang lain secara bergiliran mendapatkannya, karena di masjid ada 2-4 imam," pungkasnya. (ari/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO