Setelah Handphone miliknya hilang, Sherly tidak hanya tinggal diam, dirinya sempat melaporkan ke salah satu radio di Surabaya mengenai anak dan pengasuhnya.
Dirinya juga mengaku, kesulitan melaporkan kejadian ini, karena posisinya yang berada di Jakarta, dan kehilangan HP yang berisi dokumen penting dan foto anaknya.
"Baru akhirnya dihubungkan dengan Kapolresta Sidoarjo, dilihatkan foto terakhir anak saya, saya menangis," ujarnya.
Ia juga menyebut, saat menitipkan anaknya, korban masih memiliki rambut ikal dan berponi. Selain itu, tubuh korban menurutnya, sangat kurus dibanding awal dititipkan.
Sementara itu, Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro setelah mendengarkan keterangan dari ibu kandung korban mengatakan, bahwa tidak ada unsur penelantaran.
"Tidak ada hal tersebut mengenai unsur penelantaran," tuturnya.
Ia mengatakan, mengenai kedua pelaku, Sri Indayani (43) dan Suaminya Bambang Suprijono (49), tetap akan mendapatkan hukuman, sesuai dengan pasal yang sudah ditetapkan.
"Proses hukum kedua pelaku tetap berjalan," pungkasnya. (cat/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News