GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 595 warga Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau Bawean yang tertahan hampir 9 hari di Gresik akibat cuaca ekstrem, akhirnya bisa pulang, Kamis (29/12/2022).
Mereka dipulangkan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani yang meminta bantuan dari Kapal dr. Soeharso milik TNI AL dari Dermaga Madura Mako Koarmada II Surabaya.
BACA JUGA:
- Nama Bu Min dan Anis Kian Menguat untuk Dampingi Gus Yani Maju Pilkada Gresik 2024
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Selain mengangkut para penumpang, Kapal milik TNI AL ini, juga memuat beberapa bahan pangan, baik sembako maupun kebutuhan lainnya.
Rinciannya, bantuan sosial sembako sebanyak 60 ton berupa beras, telur, sayuran, dan 200 kardus makanan instan. Juga, genset PLN 4 unit, peralatan komunikasi 21 unit, dan obat-obatan seberat 450 kilogram.
Kepulangan 595 warga Bawean tersebut, diantar langsung Bupati Gresik, Kepala Dinas BPPKAD A.M. Reza Pahlevi A.P, Kepala Dinas Perhubungan Tarso Sagito, Kepala BPBD Darmawan, serta beberapa jajaran TNI Angkatan Laut Koarmada II.
Bupati Fandi Akhmad mengatakan, bantuan kapal dr. Soeharso itu, didatangkan untuk membantu kepulangan warga Bawean setelah dirinya, melayangkan surat permohonan kapal perang kepada Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Surabaya.
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani bersama pejabat OPD dan jajaran TNI AL berfoto membelakangi kapal dr. Soeharso TNI AL. FOTO: BANGSAONLINE.com
Ia juga berterima kasih atas bantuan kapal TNI AL yang dapat memulangkan ratusan warga Bawean ke tempat tinggalnya.