6 Makanan Khas Tuban Paling Ikonik dengan Cita Rasa Pilihan

6 Makanan Khas Tuban Paling Ikonik dengan Cita Rasa Pilihan Ilustrasi gambar garang asem (Wikimedia Commons)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Tuban adalah salah satu Kabupaten dari 38 Kabupaten dan Kota yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Wilayah yang satu ini juga populer dengan sebutan Kota Wali. Selain terkenal dengan destinasi wisata yang menakjubkan, kabupaten yang satu ini juga memiliki kuliner khas yang wajib anda cicipi.

Tak sedikit pula para wisatawan yang rela berburu kuliner di Kota Tuban saat tengah berkunjung. Beberapa makanan khas Tuban, Jawa Timur ini pun terbilang cukup unik dan melegenda.

Salah satu makanan khas Tuban yang cukup populer adalah dumpek. Kuliner bercita rasa gurih dan manis ini banyak dijual di pasar tradisional dengan harga terjangkau. Namun, selain dumpek masih ada pula beberapa makanan khas Tuban yang wajib coba.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa hidangan makanan khas Tuban paling ikonik dengan cita rasa pilihan.

1. Becek Menthok

Becek Mentok merupakan salah satu makanan berkuah khas Tuban yang berbahan dasar menthok dan memiliki cita rasa yang kuat.

Cara memasaknya cukup sederhana. Daging menthok yang sudah dipotong dan dicuci bersih kemudian diungkep bersama dengan bumbu dan rempah yang cukup banyak.

Bumbu yang digunakan terdiri dari jinten, merica, lengkuas, serai, bawang putih, bawang merah, dan cabai.

Untuk mendapatkan kuah 'yang gurih, ditambahkan pula santan kental. Setelah itu taburi kuah tersebut dengan bawang goreng dan daun bawang agar aromanya lebih harum. Kamu dapat mendapatkan sajian khas Tuban ini di warung makan tradisional.

2. Kari Rajungan

Salah satu sajian khas Tuban yang tak boleh Anda lewati adalah kari rajungan. Rajungan sendiri merupakan jenis kepiting kecil yang banyak ditemukan di pesisir Tuban. Rasanya yang gurih sekaligus pedas, membuat kari rajungan memiliki cita rasa tersendiri.

Di kota ini, rajungan kerap diolah dengan mengandalkan bumbu kari khas. Proses memasaknya juga masih tradisional, yakni menggunakan kayu bakar.

Wajar apabila bumbu kari rajungan meresap sempurna dan tidak menimbulkan aroma amis. Kari rajungan pun sangat cocok untuk dinikmati dengan sepiring nasi hangat

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO