Pro dan Kontra Pecah Dapil di Gresik Jelang Pemilu 2024

Pro dan Kontra Pecah Dapil di Gresik Jelang Pemilu 2024 Peta rancangan dapil di Gresik. Foto: Ist

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rancangan penataan daerah pemilihan (Dapil) yang digulirkan menjelang , menuai pro dan kontra dari pimpinan partai politik (Parpol) di Kota Pudak.

Dimana, melalui surat bernomor: 777/PL.01.3-BA/3535/2022, tentang rancangan penataan dapil dan alokasi kursi anggota DPRD pada , memberikan 2 opsi rencangan dapil.

Opsi pertama, dari 18 kecamatan se Kabupaten , tetap 8 dapil seperti Pemilu 2019. Sedangkan opsi kedua, 9 dapil.

Ketua DPD Golkar , Ahmad Nur Hamim, menyatakan lebih sepakat pemecahan dapil. Alasannya, akan lebih efektif jika jumlah kursi disesuaikan secara proporsional dengan teritorial tiap dapil.

"Golkar lebih sepakat jumlah kursi yang proporsional antar dapil. Disamping untuk memperpendek jarak antara konstituen dengan anggota DPRDnya, juga jangkauan teritorialnya lebih efektif.Jumlah desa perdapil tidak lebih dari 40 sd 50 desa," ujarnya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (28/11/2022).

Wakil Ketua DPRD ini menyatakan, penambahan dan pengurangan alokasi kursi, mengacu kepada peraturan perundangan yang berlaku. "Dasar alokasi kursi, mengacu pada peraturan perundangan," ucapnya.

Ketua DPC PDIP , Mujid Riduan, menyatakan, lebih memilih tidak ada perubahan jumlah dapil. Meski demikian, ia menilai tidak ada persoalan jika terdapat perubahan baik penambahan maupun pengurangan alokasi kursi di beberapa dapil.

"Kalau kami sikap DPC PDIP Kabupaten tetap dapil seperti pemilu 2019 8 dapil. Untuk persebaran alokasi harus kita hitung berdasarkan persebaran jumlah penduduk dan ditambahkan di dapil manapun tidak ada masalah. Kan data penduduk kita di Kabupaten sudah ada berdasarkan data dari ,” kata Wakil Ketua DPRD itu.

Hal senada juga dikatakan Ketua DPC PPP , Khoirul Huda, ia mengatakan bahwa skema penataan dapil yang sekarang seperti pemilu 2019 lalu, sudah sesuai dengan kebutuhan. Namun, jika terjadi perubahan, partai berlambang Ka'bah itu tetap percaya diri dengan langkah strategis yang telah disiapkan.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO