Petrokimia Gresik Sukses Tingkatkan Pendapatan Petani Edamame di Jember

Petrokimia Gresik Sukses Tingkatkan Pendapatan Petani Edamame di Jember Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih (tengah), saat panen edamame di Desa Rowo Tengah, Kecamatan Sumberbaru, Jember. Foto: Ist

Kemudian, sulitnya akses ke lembaga keuangan, terbatasnya jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), harga jual hasil panen yang cenderung turun saat panen raya (tidak ada jaminan harga), serta belum terfasilitasinya petani dari risiko gagal panen dan infrastruktur yang terbatas.

"Agro solution berupaya menciptakan ekosistem pertanian secara komprehensif, baik on farm maupun off farm, mulai dari penyediaan dana atau modal usaha yang bersinergi dengan lembaga perbankan. Kemudian jaminan asuransi, ketersediaan pupuk, kawalan pengendalian hama, hingga offtaker," urai Digna.

Untuk Jawa Timur bagian timur, yaitu , Banyuwangi, Bondowoso dan Lumajang. Di daerah tersebut project gro solution telah menyasar di lahan seluas 7.599,31 hektare, dengan melibatkan 3.484 petani. Sedangkan komoditas yang digarap di antaranya padi, tebu dan hortikultura.

Dalam program ini, Petrokimia Gresik memiliki tanggung jawab pendampingan budidaya dengan menyediakan layanan Mobil Uji Tanah untuk melihat kondisi tanah, sehingga komposisi pemupukannya akurat dengan hasil optimal. Kemudian menyediakan pupuk berkualitas, kawalan pengendalian hama.

"Petani bisa fokus pada budidaya, karena agro solution menyediakan solusi petani mulai dari awal budidaya hingga pascapanen," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura Kabupaten , Imam Sudarmaji, menyebut edamame merupakan ikon dari kota , karena wilayah ini memiliki agroklimat yang spesifik dan cocok untuk budidaya edamame. 

Produk edamame juga berdaya saing dan banyak diminati. Untuk itu, produksi edamame harus ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan domestik dan manca negara.

"Sosialisasi budidaya edamame ini sangat tepat. Ini untuk membantu petani edamame di dalam meningkatkan produktivitas mereka," ucap Imam.

Direktur Mitratani Dua Tujuh, Arif Suhariadi, mengungkapkan jika pihaknya adalah eksportir edamame terbesar di Indonesia ke berbagai negara, terutama ke negara Jepang.

Menurut ia, program agro solution yang dihadirkan Petrokimia Gresik ini sangat membantu perusahaannya dalam meningkatkan kinerja ekspor melalui peningkatan produktivitas dan kualitas edamame dari petani binaannya.

"Melalui program ini kami berharap kualitas edamame yang dihasilkan oleh petani mitra kami kualitasnya sesuai dengan yang kami harapkan. Dari hasil panen demplot terlihat menuju ke arah sana (sesuai kualitas diharapkan). Ini akan menjadi rancangan budidaya untuk petani-petani baru yang menjadi mitra kami karena sangat menguntungkan dan mensejahterakan," kata Arif. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO