Banyak yang Rusak, Dewan Desak Pemkab Pasuruan Tambah Anggaran untuk Perawatan PJU

Banyak yang Rusak, Dewan Desak Pemkab Pasuruan Tambah Anggaran untuk Perawatan PJU Ruslan, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Banyaknya keluhan dari masyarakat Kabupaten Pasuruan terkait sarana infrastruktur mendapat perhatian serius dari dewan. Keluhan tersebut seperti jalan kabupaten yang rusak dan penerangan yang tidak maksimal.

Ruslan, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, menuding pemkab setengah hati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, ia menilai pemkab tidak berpihak kepada masyarakat kecil karena membiarkan sejumlah sarana publik itu rusak.

Hal itu diungkapkan politikus PDIP tersebut usai rapat kerja dengan mitra komisi III. Ia menyebut, minimnya anggaran menyebabkan perawatan infrastruktur publik itu tak maksimal.

Ruslan mencontohkan alokasi anggaran yang disiapkan pemkab untuk penerangan jalan pada tahun 2022, sebesar Rp2 miliar. Menurutnya, alokasi itu tidak rasional dan tanpa penghitungan yang cermat.

"Jumlah lampu PJU (penerangan jalan umum) di Kabupaten Pasuruan sebanyak 25 ribu yang tersebar di 24 kecamatan di 361 desa. Apakah dana Rp2 miliar tersebut bisa menangani perawatan lampu rusak dalam 12 bulan," cetusnya.

Idealnya, lanjut Ruslan, alokasi anggaran untuk perawatan PJU yang disiapkan oleh dishub adalah 10 persen dari kumulatif jumlah lampu yang menjadi tanggung jawab pemerintah. Ia lalu membandingkan dengan anggaran PJU di Kabupaten Sidoarjo yang bisa tembus Rp3-4 miliar

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO