Perwakilan PT Subur Mitra Sukses Didik Sariyadi, selaku distributor minyak goreng Fortune, berharap program ini dapat meringankan biaya produksi UMKM di Kota Kediri.
"Selama ini kami juga sering terlibat dalam kegiatan Pemkot Kediri seperti operasi pasar dan dropping ke pasar-pasar," ungkap Didik.
Ditemui di lokasi, Lina Martasari pemilik usaha Madu Mongso Mbah Atun399 asal Kampungdalem menceritakan caranya menyiasati kelangkaan minyak.
"Waktu awal-awal dengar kabar kelangkaan minyak, saya langsung beli via online dan offline. Alhamdulillah kelangkaan minyak bisa teratasi dan kue-kue produksi saya bisa terus jalan," ungkapnya.
Dengan adanya program bantuan Pemkot Kediri ini, dia merasa bersyukur dan sangat terbantu. Harga minyak goreng yang ia dapatkan terpaut cukup jauh dari harga jual di pasaran.
"Alhamdulillah, terima kasih Pemerintah Kota Kediri saya sudah dibantu. Karena sebagai pelaku usaha kalau harga minyak mahal, saya juga kebingungan menentukan harga jual kue-kue saya di pasaran. Kalau harganya dinaikkan takutnya pembelinya juga berkurang," jelasnya.
Untuk diketahui, dalam program ini setiap pelaku UMKM mendapatkan alokasi minyak goreng merek Fortune sebanyak 12 liter. Total UMKM penerima bantuan sebanyak 200 pelaku usaha. Pengambilan dibagi menjadi tiga sesi untuk menghindari kerumunan. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News