PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sekelompok disabilitas penyandang tuna grahita dan tuna rungu di Pacitan kompak untuk memilih pasangan nomor urut satu Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Mereka merupakan alumni salah satu sekolah luar biasa (SLB) yang ada di Pacitan. Saat ini puluhan penyandang disabilitas tersebut tergabung dalam sebuah kelompok Surya Bahasa Bisindo.
"Bukan hanya di Pacitan, namun seluruh penyandang disabilitas di Indonesia sudah menyepakati untuk tetap memilih dan memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam perhelatan Pilpres mendatang," klaim Muhammad Zaelani Mansyur, seorang perwakilan dari kelompok Surya tersebut melalui tulisan di secarik kertas yang disampaikan pada wartawan saat berkumpul di sebuah cafetaria, Kamis (7/2).
Zela, begitu penyandang tuna rungu ini akrab disapa menegaskan, ada beberapa alasan mengapa ia dan kelompoknya memilih pasangan nomor urut satu. Selain dinilai berhasil dalam kinerjanya, Jokowi juga sangat perhatian dengan penyandang disabilitas.
Itu terpancar dari siaran pers baik media cetak maupun elektronik yang mengabarkan kalau Jokowi dan keluarga pernah mempelajari bahasa bisindo agar lebih mudah berkomunikasi dengan para penyandang disabilitas.
"Selain itu Jokowi juga berupaya menciptakan lapangan kerja bagi penyandang disabilitas," tutur Zela dengan tulisannya.
Karena itu, agar pasangan yang diusung PDIP dan delapan parpol koalisi itu bisa memenangi Pilpres, Zela dan anggota kelompok penyandang disabilitas lainnya secara rutin melakukan pertemuan atau kopi darat untuk selalu menjaga komitmennya memilih Jokowi.
"Kami tetap Jokowi, Jokowi menang, Jokowi kembali memimpin negeri ini," tuturnya dengan mengacungkan telunjuk sebagai simbol nomor satu dan diikuti beberapa rekannya yang lain. (yun/dur)
