Di Madiun, Kelangkaan Pupuk Dikeluhkan Petani | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Di Madiun, Kelangkaan Pupuk Dikeluhkan Petani

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Senin, 01 November 2021 00:43 WIB

Drs. H. Imam Makruf, M.M., Anggota DPRD Jatim Dapil XI, saat kegiatan Reses III Tahun 2021 di Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Sabtu (30/1/2021).

Politikus berlatar aktivis GP Ansor itu menilai, di masa pandemi Covid-19 sekarang, banyak masyarakat yang terdampak baik secara kesehatan maupun ekonomi. Tak terkecuali para petani yang mengalami masalah persoalan pupuk hingga hasil tanam yang murah.

“Nah, ini harus menjadi perhatian semua wakil rakyat. Harus kita kaji bersama, juga harus menjadi perhatian gubernur. Semua reses yang saya datangi, dia (masyarakat) mengeluhkan persoalan-persoalan semacam itu,” ungkap dia

Di samping masalah pupuk, Gus Makruf juga mengaku menerima keluhan masyarakat terkait persoalan dana hibah dari Pemprov Jatim. Masyarakat mengaku, saat ini dana hibah dari provinsi tidak bisa lagi masuk ke desa-desa. Tanpa terkecuali dana hibah untuk kelompok petani (poktan) dan kelompok masyarakat (pokmas).

“Sekarang dana hibah tidak bisa masuk ke desa-desa. poktan, pokmas itu tidak bisa masuk,” ungkap Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jatim XI ini. (mdr/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video