Soal Wacana Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 6 Minggu, Kadin Jatim: Ini Sangat Berat! | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Soal Wacana Perpanjangan PPKM Darurat Hingga 6 Minggu, Kadin Jatim: Ini Sangat Berat!

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Selasa, 13 Juli 2021 21:18 WIB

Ketua Umum Kadin Jawa Timur Adik Dwi Putranto (kanan) saat menyaksikan proses vaksinasi untuk UMKM yang diselenggarakan Kadin Jatim pekan kemarin.

"Ini berat, sangat berat. Terlebih untuk UMKM yang penghasilannya dalam satu hari untuk makan setiap harinya," tandasnya.

Ia mengaku menerima banyak keluhan dari UMKM karena selama PPKM Darurat mereka hanya bisa menjual separuh dari biasanya. Misalnya pedagang soto, yang biasanya bisa menjual rata-rata 200 porsi hingga 300 porsi per hari, selama PPKM Darurat ini hanya bisa menjual 100 porsi saja. Sebab, waktu jual dibatasi hanya sampai pukul 20.00 WIB. Juga ada penjual kue yang di hari biasa bisa menjual kue sekitar 150 biji per hari, sekarang hanya bisa menjual 76 biji per hari.

"Untuk itu, langkah yang harus dilakukan adalah percepatan stimulus, dan percepatan belanja pemerintah untuk produk UMKM dan juga sektor konstruksi. Kalau memang masih ada proyek yang bisa dikerjakan, harus segera dijalankan," katanya.

Melihat kondisi seperti itu, Adik pesimis pertumbuhan ekonomi Jatim pada Semester II bakal lebih baik. Bahkan jika PPKM Darurat benar-benar diperpanjang hingga 6 minggu ia memperkirakan ekonomi Jatim akan kembali jeblok dan minus.

"Karena di Semester II ini kan kinerja sektor pertanian trennya mengalami penurunan sebab panen raya sudah usai. Padahal sektor pertanian menjadi penopang ekonomi Jatim terbesar kedua setelah perdagangan," pungkasnya.

Seperti diketahui, pemerintah berencana akan memperpanjang PPKM Darurat hingga 6 minggu. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama dengan Badan Anggaran DPR RI pada Senin (12/7/2021).

Kebijakan itu dilakukan untuk menurunkan angka kasus Covid-19. Dengan risiko pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih tinggi, ditambah lagi dengan munculnya varian delta, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang pembatasan mobilitas masyarakat tersebut.

“PPKM Darurat selama 4 - 6 minggu dijalankan untuk menahan penyebaran kasus Covid-19. Mobilitas masyarakat diharapkan menurun signifikan,” kata Sri Mulyani. (nf/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video