Tiga Warga Jatim Terinfeksi Varian Baru Covid-19 Asal India
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Senin, 14 Juni 2021 20:52 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa ada tiga warga Jawa Timur terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 jenis B16172 yang dikenal dengan strain India.
"Tadi pagi sudah keluar tiga orang terkonfirmasi B16172 berarti ini strain India," kata Khofifah usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Senin (14/6/2021).
BACA JUGA:
Rakornas PAN, Khofifah Berbagi Pengalaman Pentingnya Bangun Mutual Understanding dan Trust
Jelang Keberangkatan Haji, Khofifah Titip CJH Jatim Doakan Perdamaian untuk Palestina
Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasilitas Umum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
Dikatakan Khofifah, setelah mengetahui hasil tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 untuk melakukan penanganan lebih maksimal. Ketiga pasien Covid-19 itu masing-masing dirawat di RSLI Surabaya dan RSUR Bojonegoro.
Khofifah menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan tim tracing untuk melacak kontak erat dari pasien yang tertular strain India tersebut. Sehingga, tingkat penularan kasus baru Covid-19 bisa ditekan.
Khofifah mengaku masih menunggu hasil riset tim dari Unair Surabaya untuk mengetahui apakah ada strain lain yang masuk Jatim. Meski angka Rate Transmision (RT) Covid-19 di Jatim naik, Khofifah mengklaim bahwa tingkat hunian rumah sakit di Jatim masih belum mengkhawatirkan.
Gubernur Khofifah memastikan bed occupancy rate (BOR) ICU di Rumah Sakit Syarifah Ambami Rato Ebu sudah di bawah 60 persen, yakni 38 persen. Kemudian untuk BOR isolasi sebanyak 82 persen.