Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 09 Mei 2024 16:17 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendokumentasikan arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) di berhasil dikukuhkan sebagai bagian dari () oleh The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization ().

Penghargaan berupa sertifikat diserahkan langsung oleh Chairman , Kim Kwibae, kepada Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Imam Gunarto, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jawa Timur, Tiat S. Suwardi.

Penyerahan penghargaan dilakukan pada Forum 10th General Meeting tahun 2024 di Best Western Premier Tuushin Hotel, Ulaanbaatar, Mongolia, pada Rabu (8/5).

Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas masuknya warisan dokumenter arsip P3GI di dalam tahun 2024. Ia menyatakan bahwa prestasi ini merupakan bukti dedikasi Jawa Timur bagi Indonesia.

"Alhamdulillah, usaha dan kerja keras tim dalam mengarsipkan dan mendokumentasikan sejarah perkebunan gula di Jawa Timur mendapatkan pengakuan bukan hanya nasional, tetapi juga internasional. Ini sangat membanggakan," ujarnya di Surabaya, pada Rabu (8/5).

Prestasi yang diraih kali ini, kata Pj. Gubernur Adhy, bukan hanya untuk Pemprov Jawa Timur dan P3GI saja, tetapi juga untuk warisan budaya Bangsa Indonesia.

"Ini adalah kontribusi dari Jawa Timur untuk Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus memperluas dan memperkaya khasanah arsip kami, serta berbagi pengetahuan kami dengan komunitas lokal dan internasional," tambahnya.

Menurutnya, sebagai bagian dari , khasanah arsip P3GI akan menjadi akses terbuka bagi peneliti, akademisi, dan masyarakat umum. Hal ini akan memungkinkan penyebaran pengetahuan yang lebih luas tentang sejarah dan perkembangan perkebunan gula, khususnya di Jawa Timur.

"Selain itu, juga untuk memfasilitasi dan kolaborasi lintas batas dalam bidang penelitian dan pendidikan. Sehingga Pemprov Jawa Timur mengundang masyarakat Indonesia dan komunitas internasional untuk berpartisipasi dalam upaya pelestarian dan promosi warisan dokumenter arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia," terang Adhy.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video