Pj Gubernur Jatim Minta Pemda Kembangkan Inovasi Transformasi Digital Lewat 5 M | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pj Gubernur Jatim Minta Pemda Kembangkan Inovasi Transformasi Digital Lewat 5 M

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 07 Mei 2024 17:48 WIB

Adhy Karyono saat memimpin HLM Rakorwil TP2DD Jatim.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com , Adhy Karyono, mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk terus mengembangkan inovasi transaksi digital melalui 5 M. Sebab, strategi 5 M menjadi komitmen bersama untuk meningkatkan indeks Elektronifikasi Transaksi Daerah (ETPD) di seluruh wilayah Jawa Timur.

Hal tersebut ditegaskan saat memimpin High Level Meeting (HLM) Rakorwil Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Gedung Negara Grahadi, Selasa (7/5/2024). "Kami meminta Kabupaten/Kota terus melakukan inovasi transaksi digital. Kami ingin berkomitmen agar Jatim lebih maju dan lebih cepat dengan melakukan upaya-upaya transformasi digital," kata Adhy.

Ia menjelaskan, komitmen dari 5 M yang pertama adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan Indeks ETPD dalam kategori digital. Kedua, menggunakan Kartu Kredit Indonesia (KKI) pada segmen pemerintah daerah yang ada di seluruh wilayah Jawa Timur.

Selanjutnya yang ketiga yakni pentingnya mengoptimalkan penggunaan kanal pembiayaan non-tunai khususnya QR Code Indonesia Standart (QRIS) untuk transaksi pemerintah daerah. Sedangkan keempat dan kelima yakni meningkatkan kualitas layanan dan ekosistem digital melalui pengembangan inovasi oleh Bank Pembangunan Jawa Timur serta Mendorong edukasi dan literasi keuangan digital masyarakat di wilayah Jawa Timur.

"Kami ingin bisa bertransaksi baik ketika melakukan pemungutan pendapatan asli daerah (PAD) dan pembelanjaan yang masuk ke APBD serta seluruh ASN bisa bertransaksi di setiap kantor OPD di Jawa Timur," ungkapnya.

Adhy menyebut, terdapat dua pemerintah daerah di Jatim yang indeks ETPD dengan skor 100 persen yakni Kota Blitar dan Kab. Ngawi pada Semester II tahun 2023.

"Alhamdulillah rata rata capaian ETPD semester II tahun 2023 seluruh mencapai 95.24 persen. Diharapkan ke depan ETPD bisa mencapai 100 persen," harapnya.

Ia mengucapkan selamat kepada Kabupaten/Kota yang telah memperoleh skor 100 persen dan diharapkan dapat menjadi contoh dan semua Pemkab/Pemkot di Jatim akan menuju kesana.

"Reformasi birokrasi yang berdampak harus dilakukan. Dan salah satu wujud nyatanya yaitu melalui Transformasi Digital," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, mengatakan Ekonomi Indonesia diproyeksikan akan solid pada tahun 2024. Berdasarkan data , Pertumbuhan Ekonomi diangka 5.20 persen tumbuh dibanding tahun 2023 di angka 5.05 persen dengan tingkat inflasi terjaga di angka 2.50 persen.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video