Bupati Gresik Matangkan Program UHC, Berobat Cukup dengan KTP
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Rabu, 14 April 2021 15:21 WIB
Sementara Kepala Cabang BPJS Gresik Tutus Novita Dewi mengungkapkan, masyarakat Gresik yang sudah tercatat sebagai peserta BPJS mencapai 77,28 persen. Angka ini ada peningkatan dari beberapa minggu sebelumnya yang hanya 74 persen.
Untuk pembayaran klaim selama 8 bulan terakhir tahun 2020 sebesar Rp 421 miliar, sedangkan jumlah pemasukan yang berasal dari iuran peserta selama setahun sebesar Rp 435 miliar.
"Tingkat kepuasan masyarakat terhadap BPJS juga semakin meningkat. Hal ini sesuai komitmen kami bersama seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan kami untuk tidak melakukan pungutan kepada peserta BPJS dan tidak diskriminasi dalam layanan," ujar Tutus.
Sementara Pj. Sekda Gresik Abimanyu Poncoatmojo Iswinarno mengaku prihatin masih banyak masyarakat yang belum ter-cover BPJS Kesehatan.
"Kepesertaan BPJS masyarakat Gresik masih di bawah rata-rata persentase Provinsi Jawa Timur yang mencapai 80,25 persen. "Kami berharap ke depan jumlah masyarakat Gresik yang ter-cover BPJS akan terus meningkat," pungkasnya. (hud/rev)