Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Syuhud
Rabu, 17 April 2024 12:35 WIB

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kanan) bersama sejumlah pejabat saat menandatangani pakta integritas usai pelantikan pada 22 Maret 2024. Foto: Ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menunggu keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait keabsahan mutasi 147 pejabat yang dilakukan Bupati Fandi Akhmad Yani pada 22 Maret 2024.

Sebab, mutasi pegawai tersebut dianggap melanggar Surat Edaran (SE) nomor 100.2.1.3/1575/SJ tertanggal 29 Maret 2024 lantaran dilakukan 6 bulan sebelum pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik, Ahmad Washil Miftahul Rachman, menyampaikan Pemerintah Kabupaten Gresik akan selalu taat pada peraturan dan perundangan yang berlaku.

Terkait polemik yang muncul soal mutasi 148 pejabat pada 22 Maret lalu, pihaknya menunggu surat rekomendasi dari .

"Surat edaran Mendagri larangan mutasi turun bertanggal 29 Maret 2024. Sedangkan kita sudah melakukan mutasi pada tanggal 22 Maret 2024. Namun bagaimanapun, saat ini kita sudah berkirim surat melalui Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait surat edaran tersebut. Nantinya, apapun rekomendasi dari provinsi maupun akan kita patuhi," ucap , Rabu (17/4/2024).

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video