Usai di Demo Tukang Jagal Sapi, RPH Krian Sidoarjo Dijaga Ketat Petugas Gabungan
Editor: Revol
Wartawan: Khumaidi
Sabtu, 14 Februari 2015 22:26 WIB
Menurut salah satu penjagal, Dondik (39) kepada wartawan mengaku tidak mengetahui perbedaan sapi betina produktif dan sapi betina non produktif.
“Pihak RPH seharusnya mencegah penjualan sapi betina produktif di pasar bebas. Sehingga, kami tidak salah dalam memilih sapi untuk disembelih. Karena kami juga tidak tahu perbedaan antara sapi betina produktif dan tidak,” tegasnya.
Terpisah, Kabid Peternakan DP3 Sidoarjo, drh Bambang Erwanto menegaskan bahwa penertiban dilakukan karena mengacu pada aturan. Dia juga membantah alasan memperoleh sapi selain sapi betina produktif. Sebab, harga sapi jantan lebih mahal dari pada sapi betina produktif.
Setelah diadakan mediasi, Pihak RPH dan Forpimka Krian serta perwakilan dari DPRD Sidoarjo sepakat memberikan kesempatan terakhir kepada penjagal untuk menyembelih sebanyak 45 sapi betina produktif.