Tarif RPU Dinilai Kurang Kompetitif, Pemkab Sidoarjo Bakal Ajukan Perubahan Perda
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Mustain
Senin, 01 Februari 2021 21:44 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Salah satu pendapatan asli daerah (PAD) yang diperoleh Kabupaten Sidoarjo selain pajak, adalah sektor jasa rumah potong hewan dan unggas.
Penjabat (Pj) Bupati Sidoarjo, Hudiyono ingin mengoptimalkan pengelolaan rumah potong hewan (RPH) dan rumah potong unggas (RPU) yang dikelola oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo untuk menambah PAD.
BACA JUGA:
Gus Muhdlor Ditangkap KPK, Pj Gubernur Jatim Siapkan Pengganti
Selalu Mangkir dari Panggilan KPK, Warga Sidoarjo Gelar Donasi dan Segel Rumah Dinas Gus Muhdlor
Pengamat Politik Minta Masyarakat Sidoarjo Hormati Proses Hukum yang Menjerat Ahmad Muhdlor Ali
Gelar Halal Bihalal, PMII Sidoarjo Berharap Ada Kader yang Ikut Running di Pilkada
Saat sidak ke RPU Krian, Senin (1/2/2021), Hudiyono mendapatkan informasi dari Dinas Pangan dan Pertanian, kalau harga jasa penyimpanan ayam potong per kilogram sebesar Rp 75.
Sedangkan di luar, kisaran Rp 25 hingga Rp 35 per kilogram. Selain itu, tempat penyimpanan (cool storage) yang dimiliki RPU kapasitasnya maksimal 8 ton. Sedangkan kebutuhannya tiap tahun bertambah.
RPU Krian per hari maksimal bisa melayani 1.500 potong unggas. Untuk penyimpanan daging kapasitasnya 8 ton dan tahun 2021 ini sudah masuk anggaran penambahan pembelian cool storage kapasitas bisa dua kali lipat.
Simak berita selengkapnya ...