Siapkan Penyembelihan Halal, Khofifah Dorong Swasembada Protein Hewani & Siap Kirim Inseminator | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Siapkan Penyembelihan Halal, Khofifah Dorong Swasembada Protein Hewani & Siap Kirim Inseminator

Editor: Tim
Kamis, 10 Oktober 2019 17:04 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. foto: Istimewa/ BANGSAONLINE.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan diri siap membantu provinsi lain dalam menyukseskan target pemerintah untuk mewujudkan swasembada protein hewani. Salah satu program yang tengah digalakkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian yaitu Program Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) yang merupakan program untuk meningkatkan populasi ternak melalui kawin suntik.

"Jumlah inseminator dan pemeriksa kebuntingan di Indonesia masih terbatas. Sementara di Jawa Timur, tenaga kami cukup berlebih. Kami siap memberi dukungan kepada provinsi lain yang membutuhkan," ungkap Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa saat Rapat Evaluasi dan Peningkatan Kapasitas SDM bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Surabaya, Kamis (10/10).

(Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman di Surabaya. foto: Istimewa/ BANGSONLINE.com)

Inseminator adalah petugas yang melaksanakan inseminasi buatan dengan menyuntikkan semen beku atau sperma ternak ke tubuh betina. Inseminator berperan penting karena merupakan aktor utama dalam melakukan aktivitas inseminasi.

Dalam kesempatan tersebut, juga memperoleh penghargaan dari Kementerian Pertanian sebagai Pembina Upsus Siwab Tingkat Provinsi dengan Aseptor Terbanyak se-Indonesia.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Dengan angka kelahiran mencapai 1.396.116 ekor per tahun melampaui target nasional pada angka 1.300.000 ekor, Mentan Andi Amran menyebut Jawa Timur sebagai Role Model Upsus Siwab bagi wilayah lain di Indonesia.

memaparkan, jumlah inseminator di Jawa Timur sendiri mencapai 1.438 orang. Sebanyak 1.295 orang atau sekitar 90 persen di antaranya telah mengantongi sertifikat kompetensi profesi dari lembaga sertifikasi profesi. Sementara jumlah Petugas Pemeriksa Kebuntingan (PKB) dan Asisten Teknik Reproduksi (ATR) masing-masing berjumlah 1.051 orang dan 600 orang.

Jawa Timur, lanjut , siap menjadi _role model_ bagi peningkatan jumlah populasi di Indonesia. Hingga quartal IV Tahun 2019, jumlah populasi di Jatim tercatat sebanyak 4.7 juta ekor. Meningkat signifikan dari sebelumnya yang hanya berjumlah 4,6 juta ekor di tahun 2018.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video