Dinsos Gresik Kembali Usulkan 7 Ribu KPM BPNT yang Tergraduasi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 26 Januari 2021 15:08 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gresik melakukan verifikasi ulang data keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pangan nontunai (BPNT), setelah 21.845 KPM terkena kebijakan graduasi (pencoretan) dari Kemensos RI per Januari 2021.
Dari hasil verifikasi data ulang, dinsos kembali mengusulkan 7 ribu KPM dari 21.845 yang tergraduasi, agar bisa kembali menjadi KPM BPNT.
BACA JUGA:
Wabup Gresik Salurkan Bantuan Pangan dari Badan Pangan Nasional di Kelurahan Kroman
Entaskan Kemiskinan, Wakil Bupati Gresik Minta PKH Tepat Sasaran
Antisipasi Naiknya Kemiskinan, Wakil Bupati Gresik Kukuhkan 17 Anggota Inti LKS
DPRD Gresik Tak Bisa Tindak Lanjuti Kasus PKH untuk Menangkan Bacaleg
"Jadi, saat ini sudah ada 7 ribu KPM dari 21.845 KPM yang tergraduasi kami usulkan kembali ke Kemensos RI sebagai penerima," ujar Kepala Dinsos Kabupaten Gresik Sentot Supriyohadi kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (26/1/2021).
Menurut Sentot, 7 ribu KPM yang kembali diusulkan ke Kemensos RI adalah hasil verifikasi ulang di bulan Januari 2021 yang dilakukan setiap minggu. "Sudah kami usulkan sesuai dengan mekanisme kemensos. Mudah-mudahan 7 ribu KPM tersebut bulan Februari sudah kembali menerima BPNT," harapnya.
Sentot menjelaskan bahwa verifikasi ulang juga kembali dilakukan untuk 14.845 ribu KPM yang tergraduasi, namun belum diusulkan ulang ke Kemensos RI. KPM sebanyak itu tersebar di 356 desa dan kelurahan di 18 kecamatan se-Kabupaten Gresik. Untuk verifikasi ulang itu, dinsos dibantu kepala desa dan camat.
Simak berita selengkapnya ...