​Belanda Mendukung Pengembangan Sekolah Lapang Digital untuk Petani Enrekang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Belanda Mendukung Pengembangan Sekolah Lapang Digital untuk Petani Enrekang

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Kamis, 14 Januari 2021 22:40 WIB

Penandatanganan penerimaan beasiswa pelatihan StuNed oleh Yunus Busa, Rektor Unimen, disaksikan Muslimin Bando, Bupati Enrekang (tengah) dan Nurdahlia Lairing (kanan) yang merupakan penggagas proposal pelatihan. foto: istimewa

“Unimen, sebagai satu-satunya universitas di Enrekang, berkomitmen untuk turut andil memajukan Enrekang, termasuk petani,” demikian diutarakan Yunus Busa. 

Dalam kesempatan yang sama, Unimen juga meresmikan pusat riset bernama Communication Social Ecological Learning and Sustainable Environment (CoSeLSe)

untuk menangani pengembangan DFFS, serta menyerahkan sabak computer (tablet) secara simbolis kepada petani, sebagai penerima manfaat DFFS.

Sebagai salah satu alumni StuNed, Nurdahlia Lairing yang juga merupakan dosen Unimen dan penggagas proposal pelatihan ini mengatakan bahwa pelatihan DFFS ini harus serius dikembangkan, diuji dan memberikan manfaat bagi petani. ”Karena kita tidak boleh mengecewakan petani,” ungkapnya.

Peter van Tuijl menyampaikan bahwa beasiswa ini merupakan sarana kerja sama antar kedua negara, khususnya di bidang pertanian. Program yang berfokus pada pertanian merupakan program penting di tengah situasi pandemi, yang memberikan kontribusi yang krusial bagi pengembangan ekonomi Indonesia.

“Belanda memang salah satu kiblat kemajuan teknologi internet dan pertanian. Van Hall Larenstein punya banyak pakar pertanian, dan Belanda, meskipun negara kecil, tetapi merupakan pengekspor hasil pertanian terbesar di dunia setelah Amerika," pungkasnya. (mdr/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video