Ketua Pagar Nusa Jatim: Kalau Pendekar Arogan, Berarti Salah Asuh, yang Salah Pelatihnya
Editor: MMA
Sabtu, 12 September 2020 21:46 WIB
"Berarti dia salah asuh," tegasnya.
Karena itu Pagar Nusa melarang para anggotanya bikin onar dan menyerang orang lain tanpa alasan jelas. Apalagi menyerang penduduk tak berdosa.
"Pelatih itu bukan hanya bisa menendang, tapi mampu menanamkan karakter dan budi luhur," kata Abah Muchid.
Menurut dia, Pagar Nusa tidak hanya mengajarkan pencak silat agar para anggotanya punya keterampilan seni olahraga bela diri dan juara di berbagai event, tapi juga punya misi Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja), mengingat perguruan silat adalah badan otonom di bawah naungan organisasi keagamaan terbesar Nahdlatul Ulama (NU).
Karena itu Pagar Nusa juga menagajarkan ketabiban, kerohanian, dan ilmu-ilmu keterampilan lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
"Pelatihan ini akan kita perkuat ke daerah-daerah agar para anggota Pagar Nusa memiliki akhlak dan budi luhur dan para pelatihnya bisa menanamkan karakter yang baik," tegas Abah Muchid. (mma)