Minta Diizinkan Gelar Pertunjukan, Ratusan Pekerja Seni di Gresik Demo DPRD | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Minta Diizinkan Gelar Pertunjukan, Ratusan Pekerja Seni di Gresik Demo DPRD

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Kamis, 06 Agustus 2020 13:50 WIB

Ratusan pekerja seni saat menggelar demo di depan kantor DPRD Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

Reno menuding ada ketidakadilan dalam memberikan ruang izin kepada pekerja seni. Sebab, ada yang diizinkan, ada yang tidak. "Ini terbukti bahwa setelah kami lakukan komunikasi dengan Pak Kapolres, malam harinya ada pagelaran wayang di Cerme yang diizinkan, mengapa yang lain tidak?," ungkapnya.

Untuk itu, dia meminta agar DPRD duduk barsama dengan pemerintah dan instansi terkait untuk menyelesaikan tuntutan pekerja seni.

Pada kesempatan ini, massa juga menyorot bangunan Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) yang dibangun pemerintah dengan anggaran puluhan miliar, namun dibiarkan nganggur alias tak dimanfaatkan untuk mengembangkan seni.

"Kami iri dengan Lamongan yang kasih panggung besar untuk para pekerja seni," cetusnya.

Syafik, pekerja seni lainnya, mempertanyakan Perbup Nomor 22 tahun 2020 tentang new normal di masa pandemi Covid-19. Menurutnya, di Perbup tersebut disebutkan bahwa pekerja seni dibolehkan bekerja. "Tapi, Polres tak mengizinkan," ungkapnya.

Terkait hal ini, Anggota Komisi IV DPRD M. Zaifudin membenarkan bahwa di Perbup 22/2020 pasal 2 ayat 4, menyatakan pekerja seni diizinkan beroperasi di masa transisi new normal. "Namun harus menjalankan protokol kesehatan. Bagi yang melanggar bisa denda Rp 25 juta, " ungkapnya.

Sedangkan Ketua DPRD Gresik, Fandi Akhmad Yani berjanji akan segera mengundang instansi terkait untuk menuntaskan tuntutan pekerja seni.

"Akan kami agendakan undang Dinas Pariwisata, Bagian Hukum, Polres dan Satgas Covid, dan instansi terakit. Mudah-mudahan pertemuan bisa klir. Semua berpedoman Perbup 22/2020," kata Yani.

Ketua komisi IV, Muhammad menambahkan, pertemuan dengan instansi terkait akan diagendakan minggu depan. "Kami jadwalkan pertemuan minggu depan," pungkasnya. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video