​Kiai Asep Tolak Tawaran Bantuan Presiden Jokowi Bangun Asrama Santri, Kenapa? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kiai Asep Tolak Bantuan Presiden Jokowi Bangun Asrama Santri, Kenapa?

Editor: MMA
Rabu, 10 Juni 2020 10:23 WIB

Presiden RI Joko Widodo saat silaturahim ke kediaman Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.Ag, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto Jawa Timur, Kamis (6/9/2018). foto: MMA/ BANGSAONLINE.COM

Karena itu, saat Kiai Asep membagi-bagikan 300 ton beras dan 40.000 sarung serta uang Rp 50 ribu per orang terhadap para relawan Covid-19 dan warga terdampak secara sosial ekonomi virus corona, istrinya juga tak mau kalah. Nyai Alif Fadlilah ikut bagi-bagi uang dan jarit (sarung perempuan) serta kurma terhadap para janda di lingkungan pondok pesantren Amanatul Ummah di Siwalankerto Utara Surabaya.

“Tiap orang Rp 250 ribu,” kata Nyali Alif Fadlilah kepada BANGSAONLINE.com. Bagi-bagi uang itu, menurut Nyai Alif Fadlilah, sudah biasa dilakukan tiap tahun, menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Kiai Asep mengaku berterima kasih kepada Presiden telah ditawari bantuan. Tapi ia memang tak mau menerima. “Saya minta dipertemukan dengan Pak saja karena dulu saat kampanye pilpres, saya sering bertemu. Tapi sekarang sulit bertemu,” kata Kiai Asep.

( bersama Kiai Asep Saifuddin Chalim saat acara deklarasi JKSN di kampus Institut KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur) 

Saat itu Presiden minta agar Pratikno yang menjabat Menteri Sekretaris Negara memfasilitasi pertemuan Kiai Asep dengan Menteri BUMN Erick Tohir. Tapi hingga sekarang belum ada realisasi. “Saat Pak datang pada acara pengukuhan saya sebagai guru besar di UINSA, Pak tanya, apa Pak Kiai sudah bertemu dengan Pak Erick Tohir, saya jawab belum,” kata Kiai Asep.

Ternyata hingga sekarang belum bertemu juga. Dalam catatan BANGSAONLINE.com, pernah datang ke Institut KH Abdul Chalim Pondok Amanatul Ummah Pacet Mojokerto saat deklarasi dukungan Jaringan Kiai-Santri Nasional (JKSN) mendukung capres-cawapres -Kiai Ma’ruf Amin. Saat itu Kiai Asep mendatangkan para kiai dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam JKSN. Semua biaya juga ditanggung Kiai Asep. 

Setelah acara di Kampus Institut KH Abdul Chalim itu, Kiai Asep beberapa kali bertemu dan satu panggung dengan dalam acara kampanye -Maruf, diantaranya di Jember Jawa Timur. Kemudian Kiai Asep kembali satu panggung bersama saat kampanye -Ma'ruf di Semarang. (MMA) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video