Tafsir Al-Kahfi 15: Koruptor Lebih Terhormat Ketimbang Guru | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Kahfi 15: Koruptor Lebih Terhormat Ketimbang Guru

Editor: Redaksi
Selasa, 12 Mei 2020 09:27 WIB

Tiga guru tersangka susur sungai saat digelandang. Tampak kepala mereka plontos usai digunduli. foto: Harian Jogja

Pertama, pandangannya terhadap profesi guru sangat minor. Baginya, jabatan guru itu rendahan, tak sehebat kepangkatan di lingkupnya sendiri. Oknum itu lupa, bahwa dia bisa berhasil menjadi pejabat itu berkat didikan dan jerih payah guru.

Kedua, duit menjadi ukuran derajat seseorang. Pandangan ini seirama dengan pandangan oknum atasannya di sono. Lihat, meski di dalam penjara, koruptor berduit bisa merenovasi kamar sekelas hotel, bisa ke mall kayak ibu-ibu,dan bisa pula plesiran kayak turis. Sementara guru pramuka gak gablek duit dan pas-pasan, jadi gak bisa dipanen.

Ketiga, oknum itu sungguh sangat rendah akhlaqnya dan buta hatinya, sampai tidak bisa membedakan antara guru yang lalai denga bajingan yang sengaja berbuat jahat. Dalam hukum, lalai tidak sama dengan kejahatan yang disengaja. Monggo diadili, tapi akan lebih beradab dan lebih bermoral jika tidak dibotaki. Tiga guru tersebut pasti sudah punya jasa banyak untuk negeri ini dan ke depan tetap diharap ilmunya.

Keempat, penggundulan terhadap guru tersebut adalah bukti nyata bahwa aparat pelaku itu telah main hakim sendiri, sekaligus melanggar hukum etik. Sekelas aparat, mestinya mengerti bahwa sebelum ada vonis bersalah dari pengadilan, tidak seorang pun boleh menghakimi. Maka baik penggundul atau yang memerintahkan menggunduli, layak dituntut ke meja pengadilan pula.

Sampai hari ini, tidak ada yang menyatakan bertanggungjawab atas penggundulan tersebut. Padahal, hak guru dalam perlindungan hukum harus diberikan sesuai UURI No. 14 tahun 2005. Kita tidak membela orang yang salah, tapi kita menuntut keadilan dan perlakuan yang beretika.

*Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag adalah Mufassir, Pengasuh Rubrik Tafsir Alquran Aktual HARIAN BANGSA, dan Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an (MQ), Tebuireng, Jombang.

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video