Geng Motor Sadis Keroyok Anggota Ansor Gresik dan Lima Warga Hingga Terluka Parah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Geng Motor Sadis Keroyok Anggota Ansor Gresik dan Lima Warga Hingga Terluka Parah

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Minggu, 22 Maret 2020 13:58 WIB

Ketua PC GP Ansor Gresik Agus Junaidi saat menyambangi korban.foto: ist.

Akibatnya, kelima korban mengalami luka serius. Korban Agung yang mengalami luka paling parah, malam itu juga langsung melapor ke Polres Gresik.

Ketua PAC Ansor Gresik Kota Fikri kepada wartawan mengatakan, pasca kejadian pihaknya sudah menghadap Kapolres AKBP Kusworo Wibowo untuk meminta agar polisi bertindak cepat mengungkap aksi pengeroyokan dan menangkap para pelaku.

"Pak Kapolres menjanjikan tiga hari, para pelaku pengeroyokan akan ditangkap. Itu berarti Minggu (22/3) hari ini batas akhirnya, karena kita menghadap hari Jumat (20/3)," ujar Fikri.

Sementara Ketua PC GP Ansor Gresik Agus Junaidi juga murka melihat kebrutalan sekelompok orang yang telah mengeroyok anggotanya itu. Pihaknya menunggu batas waktu tiga hari, sesuai janji Kapolres, yang mengatakan akan menangkap pelaku pengeroyokan.

"Kalau Senin tidak ada progres, maka PC Ansor dan Banser Kabupaten Gresik akan turun tangan memburu pelakunya. Karena kejahatan pelaku tergolong sadis dan meresahkan masyarakat Gresik," ujar Juned, sapaannya, kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (22/3).

Dikatakan Juned, selain mengeroyok korban, para pelaku juga merampas sejumlah harta korban. Seperti dua ponsel, dompet yang berisi KTA Ansor, dan beberapa identitas lainnya.

"Aksi kelompok bermotor ini tergolong sadis, karena menganiaya korban dengan mengunakan paving dan rantai sepeda. Sehingga korban mengalami luka di kepala dan tangan yang cukup parah," ungkap Juned.

Sambil menunggu aksi nyata polisi, Juned mengaku pihaknya saat ini sudah mengumpulkan beberapa barang bukti, di antaranya rekaman CCTV yang terpasang di sekitar lokasi kejadian.

"Ada CCTV di dua tempat yang strategis dan merekam kejadian tersebut. Satu di pojok jalan milik Samsat, dan satunya milik SMAN 1 Gresik. Kita juga telah memiliki nomer telepon salah satu pelaku," pungkasnya. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video