Pilbup Pacitan Terancam Melawan Bumbung Kosong | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pilbup Pacitan Terancam Melawan Bumbung Kosong

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Kamis, 12 Maret 2020 13:56 WIB

Damhudi, Mantan Ketua KPU Kabupaten Pacitan.

Mantan aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) Internasional ini juga sangat menyayangkan sikap para elit parpol yang ikut mendaftar di gerbong partai lain.

"Fenomena ini juga akan sangat berdampak terhadap pelayanan publik ke depannya. Secara tidak langsung, dinamika pemerintahan ke depan tidak akan terjadi check and balance. Sebab semua seakan menjadi mitra koalisi. Di mana penyeimbang atau oposisi dalam roda pemerintahan seakan tidak ada. Hanya elemen di luar garis parpol yang akan memposisikan diri menjadi fungsi kontrol pemerintah. Seperti pegiat LSM ataupun jurnalis. Kalau sudah seperti itu, pemerintahan akan menjadi kurang sehat. Transparansi publik akan semakin tertutup," kritik Damhudi.

Untuk itu Damhudi berharap agar para elite parpol yang saat ini tengah berspekulasi menunggu surat rekomendasi, agar bisa mengambil langkah-langkah taktis. "Ya semestinya mereka mending muncul dari parpol atau gabungan parpol lainnya. Buat apa menunggu sesuatu yang belum pasti. Apalagi nanti kalau keputusan itu keluar di injury time, mereka sendiri yang akan mati langkah untuk bisa lanjut mendaftar ke KPU seandainya tak mendapatkan kesempatan rekomendasi," pungkasnya.

Perlu diketahui, saat ini baru Partai Demokrat yang telah membuka proses penjaringan calon secara terbuka. Dari hasil pendaftaran awal, ada 14 bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran. Dari belasan bakal calon tersebut, beberapa di antaranya elite parpol di luar Demokrat. Seperti Golkar, Nasdem, Hanura dan Gerindra.

Hanya PKB, PDIP, PKS, dan PPP yang tidak ambil bagian mendaftar ke tim penjaringan DPC Partai Demokrat Pacitan. (yun/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video