​Pergunu Usul Dibentuk Komisi Perlindungan Guru, Presiden Jokowi Mau Pertimbangkan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Pergunu Usul Dibentuk Komisi Perlindungan Guru, Presiden Jokowi Mau Pertimbangkan

Editor: MA
Minggu, 01 Maret 2020 20:28 WIB

Presiden Joko Widodo menerima cinderamata dari Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, M.Ag., usai pertemuan dengan Pergunu di UINSA Surabaya, Sabtu (29/2/2020). foto: istimewa/ bangsaonline.com

“Jadi guru itu berdaya dalam pengembangan ekonomi,” kata Saifullah sembari memberi contoh Pergunu Kabupaten Indramayu Jawa Barat yang berbudidaya lele bioflok di Pondok Pesantren Darul Maarif.

Presiden sangat mengapresiasi teacherpreneur yang dikembangkan Pergunu. Bahkan saat memberikan sambutan juga menyinggung soal teacherpreneur ini. Pantauan BANGSAONLINE.com, dalam pertemuan terbatas itu Presiden tampak sangat familiar dengan para pengurus Pergunu. Presiden banyak bicara dari hati ke hati, termasuk curhat tentang beberapa hal yang krusial dalam pemerintahan.

Dalam pertemuan terbatas itu, Presiden dan Kiai Asep duduk berjejer di depan didampingi Menteri Sekretaris Presiden Pratikno, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak. Tampak juga KH As’ad Said Ali, mantan wakil Kepala BIN dan mantan Wakil Ketua Umum PBNU serta penyair dari Madura KH. Zawawi Imron.

Sementara di barisan peserta pertemuan tampak Prof Dr Ojat Darojat, Ketua Panitia Rakernas Pergunu, Aris Adi Leksono, Wakil Ketua, Mohammad Habiburrohman, Bendahara, Dr. H. Saefullah, Wakil Sekretaris, Dr Zakaaria Nurhadi, salah seorang panitia, Fathurrohman, ajudan Kiai Asep, Dr M Nurhasan, Rektor Unesa, dan beberapa tokoh lain. Mereka duduk berjejer bersama para pengurus Pergunu.

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Dr KH Asep Saifuddin Chalim, M.Ag. dikukuhkan sebagai guru besar bidang sosiologi oleh UINSA Surabaya, Sabtu, 29 Februari 2020. Presiden Joko Widodo hadir pada acara pengukuhan tersebut.

Presiden selain menyampai pidato juga menyampaikan ucapan selamat pertama kepada Kiai Asep. Usai pengukuhan, Presiden mengadakan pertemuan dengan pengurus Pergunu yang dipimpin Kiai Asep di salah satu ruangan Rektorat UINSA Surabaya.

Saat pengukuhan, Kiai Asep yang dikenal sebagai kiai miliarder dermawan menyampaikan pidato ilmiah dengan judul: Model dalam Mengatasi Problematika Masa Kini dan akan Datang (Pada Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet). Kiai Asep selain dikenal sebagai pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah juga ketua umum Pergunu dan putra salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Abdul Chalim. (m mas’ud adnan)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video