Tak Mau Dikatakan Miskin, 4 Warga di Probolinggo Mundur dari Kepesertaan PKH
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Sugianto
Sabtu, 29 Februari 2020 16:20 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Empat orang warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo menyatakan mundur dari Program Keluarga Harapan (PKH). Mereka adalah Mardia, Um, Siti Aminah, dan Torani.
Mereka mengaku mundur dari program pemerintah, karena tidak mau dikatakan miskin. “Mereka mundur sendiri dan tidak mau dikatakan keluarga miskin,” ujar Pjs Desa Kedungrejo, Rahim kepada wartawan, Minggu (29/2).
BACA JUGA:
Bupati Kediri Gelar Halal Bihalal Bareng Masyarakat di Pendopo Panjalu
Penggagalan Penyelundupan Narkoba di Lapas Probolinggo Tuai Respons Positif
Selundupkan Sabu ke Lapas Probolinggo, Kurir Wanita Ditangkap
Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
Mundurnya keempat warga tersebut, saat petugas pendamping menempel stiker PKH di rumahnya. “Mereka menolak rumahnya ditempeli stiker sebagai penerima PKH,” tandasnya.