Gula Langka, Harga Naik, Khofifah Minta Satgas Pangan dan KPPU Cek Stok di Gudang dan Pabrik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gula Langka, Harga Naik, Khofifah Minta Satgas Pangan dan KPPU Cek Stok di Gudang dan Pabrik

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 18 Januari 2020 17:51 WIB

Gubernur Khofifah melakukan peninjauan stok dan harga sembako di Pasar Tanggulangin, Sidoarjo. foto: ist.

Kemudian, bersama dengan Disperindag Jatim, ia juga meminta segera melakukan koordinasi dengan pabrik gula, serta memastikan adanya sisa tebu yang belum digiling. Dan juga mendorong pabrik gula dan distributor pedagang untuk mengeluarkan stok yang ada di gudang untuk distribusikan ke pasar.

"Hal ini bertujuan untuk bisa memaksimalkan penggilingan. Oleh sebab itu perlu dilakukan pengecekan ulang agar bisa maksimal," ujarnya.

Sebagai upaya memastikan stok gula aman, dalam bulan ini pihaknya akan melakukan operasi pasar di seluruh kabupaten kota bekerja sama dengan pabrik gula, PTPN, distributor, dan Bulog dimulai tanggal 14 Januari 2020. Untuk mengawali langkah tersebut, pada hari ini dirinya melakukan operasi pasar di Pasar Ngaban Sidoarjo dan Pasar Ngimbang Kabupaten Lamongan.

Sementara itu, sebagai bentuk antisipasi apabila ada oknum pengusaha yang melakukan penimbunan, Gubernur Khofifah sudah meminta kepada Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak untuk berkoordinasi dengan wakapolda Jatim.

Pemprov Jatim ingin melakukan langkah-langkah penegakan peraturan yang sudah ditetapkan agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk melakukan penimbunan.

Sementara itu, kelangkaan cabai yang terjadi akhir-akhir ini, juga menjadi perhatian Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Menurutnya, kelangkaan cabai di setiap awal musim hujan dikarenakan situasi alam. Ada beberapa wilayah yang terendam banjir, sehingga mempengaruhi luasan panen cabai.

Khofifah memastikan, di awal musim hujan ada penurunan produksi cabai. Meskipun terjadi penurunan produksi, Khofifah memastikan bisa mensuplai kebutuhan cabai di Jatim dan provinsi lain.

"Dilihat luas lahan yang ditanami cabai, wilayah di Jatim sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan. Di Jatim ada lima ribu hektar lahan yang ditanami cabai. Luas tersebut jauh diatas yang dibutuhkan," jelasnya. (mdr/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video