3 Kloter Perdana Debarkasi Surabaya Tiba di Tanah Air
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 18 Agustus 2019 22:15 WIB
Budi Hidayat menambahkan virus yang diwaspadai adalah virus korona yang menyebabkan flu unta, virus ebola, serta meningitis.
“Jemaah kita baru pulang dari Saudi, ada 3 penyakit yang perlu kita waspadai yaitu mers-cov atau biasa disebut flu unta, meningitis, serta ebola yang sedang merebak di negara Afrika,” katanya.
Kloter dua yang merupakan gabungan dari Kabupaten Ngawi, Ponorogo, dan Surabaya tiba di bandara pukul 05.35 WIB. Pada kloter ini terdapat 1 orang haji yang masih dirawat di KKHI Mekkah. Sarbini Soengeb, jemaah haji asal kabupaten Ponorogo masih dirawat di Arab Saudi karena penyakit komplikasi, serta Amin Sutikno usia 76 tahun asal Kabupaten Ngawi yang wafat di di Arab Saudi karena penyakit stroke yang dideritanya.
Sementara pada kloter tiga asal Kabupaten Ponorogo yang mendarat pukul 09.05 WIB, terdapat dua orang haji yang wafat dan dimakamkan di Arab Saudi. Kedua orang tersebut adalah Kemin Bin Tamangun dan Supiyah Ridwan Kartomangun.
Jamal, Plt. Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menuturkan pemulangan jemaah haji kloter perdana berjalan lancar. Ia bersyukur jumlah jemaah haji Jawa Timur yang meninggal dunia berkurang dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga hari ini, tambah Jamal, jemaah haji Jawa Timur yang meninggal dunia sebanyak 37 orang karena berbagai penyakit yang dideritanya.
“Alhamdulillah, pemulangan 3 kloter perdana berjalan lancar, semoga menjadi haji yang mabrur. Hingga hari ini, ada 37 jemaah haji Jawa Timur yang meninggal dunia. Jumlah ini termasuk menurun dibandingkan tahun lalu,” ujar Jamal usai menyambut kloter 3 di Hall Mina. (ian/rev)