Tambah Nilai Jual, Pemkab Pasuruan Gelar Pelatihan Produk Inovatif
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ahmad Habibi
Rabu, 24 Juli 2019 22:51 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Bagi para pecinta makanan seafood pasti sudah merasakan nikmatnya menyantap kerang, makanan khas yang banyak dijual oleh masyarakat yang tinggal di persisir laut.
Sejatinya, hasil perikanan tersebut bisa diolah menjadi beraneka ragam produk seperti stick, krupuk, nugget berbahan baku kerang/keong, sehingga akan menghasilkan nilai keutungan yang cukup lumayan.
BACA JUGA:
Penyusunan Raperda Tempat Hiburan Harus Libatkan Banyak Pihak
Kepuasan Masyarakat pada RSUD Bangil Turun, ini Saran Ketua Komisi IV
Wadul LSM, Pengusaha Warkop dan Karaoke Desak Pemkab Pasuruan Bentuk Perda Tempat Hiburan
Perda RTRW Kabupaten Pasuruan Dinilai Lemah, Tak Ada Instrumen Sanksi Bagi Pelanggar
Banyaknya hasil tangkapan laut yang selama ini dijual secara tradisional oleh masyarakat pesisir mengilhami Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan melakukan terobosan. Yakni dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha membuat aneka produk makanan berbahan kerang bekerja sama dengan BBP2HP (Balai Besar Pengujian Penerapan hasil Perikanan) Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi dan pengetahuan kepada para pelaku usaha bagaimana cara mengelola hasil tangkapan laut menjadi produk makanan yang memiliki nilai jual yang cukup lumayan bila dibandingkan menjual langsung (tanpa diolah: red) hasil tangkapan langsung di pasar.
“Mereka (para pelaku usaha) diberi pelatihan dan praktik langsung cara membuat makanan berbahan baku kerang/ keong dari instruktur BBP2HP,“ jelas Ir Slamet Nurhandoyo .
Simak berita selengkapnya ...